tvOnenews.com - Perhatikan ciri-ciri ini, apakah di dalam diri masing-masing, karena jangan sampai secara tidak sadar sudah menjadi orang tua yang durhaka kepada anak.
Selama ini yang umum diketahui adalah ciri anak yang durhaka kepada orang tua.
Tapi siapa sangka, ternyata orang tua pun bisa mendapatkan cap durhaka akibat perbuatannya kepada anaknya sendiri.
Ayo saling intropeksi diri, jangan sampai secara tak sadar ternyata selama ini telah menjadi orang tua yang durhaka ke anak.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, berikut ciri orang tua durhaka kepada anak.
Menurut Syekh Ali Jaber, setidaknya ada 10 tanda perbuatan atau sikap orang tua yang tergolong durhaka kepada anak.
Namun dalam kesempatan kali ini, akan dibahas salah satu di antara tandanya yang sering dijumpai di masyarakat.
"Salah satu dari yang 10 adalah caci maki," ungkap Syekh Ali Jaber.
"Yang kedua, kita menghina anak kita di depan kawan-kawannya," lanjutnya.
Sudah seberapa sering melihat orang tua yang secara sadar mencaci maki anaknya sendiri di depan umum.
Mereka biasanya berdalih melakukan itu agar anak jera atas kesalahannya, namun justru hal tersebut keliru.
"Malah sampai ada yang bilang saya heran bagaimana saya bisa punya anak seperti itu, apalagi di depan orang, di depan kawan-kawannya," ujar Syekh Ali Jaber.
Ciri orang tua durhaka ini sering ditunjukkan di sekolah, di hadapan kawan-kawan anaknya sendiri.
Menurut Syekh Ali Jaber, perbuatan orang tua yang semacamm ini justru akan membuat hati sang anak menjadi hancur sehingga sulit untuk menjadi anak sholeh sholehah.
"Bisa saat itu anak kita tidak nangis tapi sudah mati rasa, susah kita bina untuk jadi anak sholeh sholehah karena sudah hancurkan duluan," tegas Syekh Ali Jaber.
"Itu yang saya selalu sampaikan, itulah durhaka orang tua kepada anak sebelum anak durhaka kepada orang tua," sambungnya.
Syekh Ali Jaber kemudian memberi saran bahwa dalam memberikan arahan kepada anak itu sebaiknya dengan cara yang baik-baik, dan bukan di depan umum.
"Kalau ada sebuah perlakuan yang kita tidak terima, kita bisa nasehati dengan cara yang baik, bukan di depan orang," kata Syekh Ali Jaber.
Apalagi jika sampai membanding-bandingkan dengan anak lain, sebuah kesalahan yang fatal menurut Syekh Ali Jaber.
"Selalu kita bandingkan kepada orang lain, ini lihat abang kamu jauh lebih pintar, ini lihat anak itu luar biasa," tegas Syekh Ali Jaber.
"Itu bahaya, mengakibatkan kecil hati, yang kedua benci kepada orang itu, jadi akan selalu berlawan, karena kita selalu bandingkan," lanjutnya.
Wallahua'lam.
Load more