LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Orang Meninggal Kok dibuatkan Selamatan, 1 Hari, 3 Hari, 7 Hari, 40 Hari, Memang Boleh Dalam Islam Buya Yahya Beri Penjelasan Kalau...
Sumber :
  • YouTube

Orang Meninggal Kok dibuatkan Selamatan, 1 Hari, 3 Hari, 7 Hari, 40 Hari, Memang Boleh Dalam Islam? Buya Yahya Beri Penjelasan Kalau...

Buya Yahya menjelaskan hukum selamatan orang meninggal dunia 1 hari, 3 hari, 7 hari, 40 hari. Jika mampu bersedekah, maka dianjurkan untuk memberi sedekah orang

Rabu, 27 September 2023 - 20:10 WIB

tvOnenews.com - Umumnya jika salah seorang anggota keluarga meninggal dunia, maka setelahnya anggota keluarga yang lain mengadakan acara selamatan 1 hari, 3 hari, 7 hari, 40 hari, sampai 1000 hari.

Biasanya anggota keluarga akan mengadakan pengajian dirumah berupa Yasinan atau membaca Surat Yasin dan dilanjutkan dengan doa-doa.

Lantas bagaimana hukumnya dalam Islam, mengadakan selamatan orang meninggal dunia?

Hukum Selamatan 1 hari, 3 hari, 7 hari, 40 hari, sampai 1000 hari dalam Islam

Ilustrasi Selamatan orang meninggal dunia 1 hari, 3 hari, 7 hari, 40 hari, sampai 1000 hari. Source: istockphoto

Baca Juga :

Simak penjelasan Buya Yahya tentang hukum mengadakan selamatan orang yang meninggal dunia 1 hari, 3 hari, 7 hari, 40 hari, sampai 1000 hari, berikut ini.

"Dalam Islam, apakah hukumnya selamatan orang meninggal dunia atau peringatan 1 hari, 7 hari, sampai seribu hari, apakah ada hukumnya dalam Islam yang seperti itu? Dan bila tidak dilakukan atau tidak dikerjakan apakah berdosa?," tanya salah satu jamaah.

Buya Yahya mengatakan bahwa jika ada saudara, orang tua, meninggal dunia, maka kita dianjurkan untuk berbakti dengan cara mendoakan mereka dengan doa sebanyak-banyaknya.

Kemudian yang kedua, jika kita memiliki rezeki dan sebagainya, sebaiknya kita potong sebagian untuk di sedekahkan untuk orang tua. 

"Tentunya itu gak ada batasan waktunya," ujar Buya Yahya dilansir dari Al Bahjah TV, Rabu (27/09/23).

"Kalau Anda niatkan, bukan hanya nunggu 7 hari, 40 hari, bahkan setiap hari pun boleh Anda bersedekah. Bahkan dianjurkan yang demikian itu," terang Buya Yahya.

Buya Yahya menganjurkan agar bersedekah sebanyak-banyaknya meskipun Anda adalah orang yang sibuk. 

"Maka akan sangat aneh, jika hal ini menjadi sesuatu yang terlarang. Dari sisi mana dia membacanya, wong isinya sedekah dan berdoa. Panjatan doa dianjurkan," terang Buya Yahya.

Meski demikian, Buya Yahya menyampaikan bahwa ada ketentuan khusus yang mengikat dan bisa membuat selamatan jadi haram untuk dilakukan. 

"Kalau kasusnya orang fakir memaksakan diri sampai utang-utang, itu yang enggak boleh," terang Buya Yahya. 

"Kalau utang-utang ya jangan, doa aja," ujarnya menegaskan. 

Selain itu, Buya Yahya juga mengingatkan kepada para jamaah untuk tidak menggunakan harta warisan tanpa persetujuan seluruh ahli waris yang digunakan untuk acara selamatan. 

"Yang enggak boleh adalah mengambil dari harta haram, atau harta warisan, harta warisan tidak boleh digunakan untuk selamatan karena miliknya bersama kecuali keluarga mengizinkan," tegas Buya Yahya. 

Apalagi jika dalam keluarga yang ditinggalkan, ada anak kecil yang termasuk dalam ahli waris, maka mutlak tidak boleh harta warisan tersebut dipakai untuk selamatan orang meninggal. 

Kemudian jika acara selamatan orang meninggal dikaitkan mirip dengan ritual agama lain, Buya Yahya memberi jawaban bahwa kemungkinan ada kemiripan dengan ritual agama lain. 

"Kalau ada kemiripan di agama lain melakukan yang serupa, bukan berarti kita ikut-ikutan," ungkap Buya Yahya.

Wallahu a'lam bish-shawab.

(udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral