ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kata dr Zaidul Akbar, Hati-Hati Ada Iblis di Piringmu, Dalam Makanan Ada Langkah-langkah Setan, Maksudnya?

dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa hubungan makanan dengan langkah setan adalah karena ada ayat yang membahas tentang makanan dan perintah Allah tentang makan yang baik.
Senin, 21 Agustus 2023 - 17:14 WIB
Kata dr Zaidul Akbar, Hati-Hati Ada Iblis di Piringmu, Dalam Makanan Ada Langkah-langkah Setan, Maksudnya?
Sumber :
  • tim tvOnenews

tvOnenews.com - dr. Zaidul Akbar adalah dokter sekaligus seorang pendakwah yang telah menerbitkan buku dengan Jurus Sehat Rasulullah soal makanan, resep, dan pola hidup sehat.

Buku Jurus Sehat Rasullah sendiri berisi penjelasan cara hidup sehat ala Rasulullah. Dalam buku karya dr Zaidul Akbar ini, Anda akan mempelajari cara menjaga kesehatan lewat pola makan dan resep herbal.

Dalam salah satu tayangan podcast, dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa hati-hati ada iblis di piringmu, dan ada fitnah dalam makananmu.

Menurut dr. Zaidul Akbar, makanan adalah salah satu topik menarik untuk dibahas, karena ada ayat membahas tentang makanan dan perintah Allah tentang makan yang baik.

Ilustrasi Iblis Pada Piring Anda, dan Dalam Makanan Ada Langkah Setan, dr Zaidul Akbar. Source: kolase tim tvOnenews

"Allah mengatakan, makanlah yang halal lagi baik, untuk kalian yang kami berikan di bumi ini, dan ada ayat disitu. Dan jangan kamu ikuti langkah-langkah syaiton," ujar dr Zaidul Akbar.

"Apa hubungannya makanan dengan langkah-langkah setan?," sambungnya dilansir dari tayangan podcast Kasisolusi, Senin (21/08/23).

Perintah Allah SWT tentang makanan tertulis dalam Quran Surat Al-Baqarah Ayat 168

Quran Surat Al-Baqarah Ayat 168

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ - ١٦٨

Artinya: "Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata."

Dokter Zaidul Akbar menerangkan bahwa, Al-Quran ketika membahas sesuatu per ayat, per huruf, urutan setelahnya itu pasti ada kaitannya. 

Maka para ulama menyebutkan, dalam urusan makan dan minum itu ada fitnah. Bahkan beberapa ulama menyebutkan bahwa ada iblis di piringmu. 

"Kata itu dipake. Ada iblis di piringmu. Hati-hati dengan itu. karena dia mengintai terus kan," ujar dr. Zaidul Akbar.

dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa, jika saat ini bank data terbesar ada di google, namun dirinya justru menyebut bahwa bank data terbesar ada di iblis.

"Maka saya katakan, bank data terbesar ada di Iblis. Dari zaman Nabi Adam dia sudah tau," terang dr. Zaidul Akbar. 

"Dan canggihnya, kok bisa Nabi Adam, akhirnya memutuskan untuk makan dari buah sajaratul khuldi itu, buah dari pohon yang kekal. Kok bisa, kan surga itu kan luas, seluas langit dan bumi," sambung dr. Zaidul Akbar.

Hal itulah yang menjadi pertanyaan, mengapa Nabi Adam AS akhirnya memutuskan buah itu untuk dimakan. 

dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa disebutkan dalam sebuah hadist, sebelum Nabi Adam ditiupkan ruh oleh Allah, iblis riset terlebih dahulu, masuk ke tubuh Nabi Adam, dalam bentuk yang masih menjadi jasad.

"Saya punya screenshoot hadistnya itu. Jadi lihat-lihat, dapatlah kesimpulan tentang Nabi Adam yang dilakukan oleh iblis tadi. Jadi selain iblis jadi bapak marketing, yang kedua iblis juga jadi bapak riset," papar dr. Zaidul Akbar.

"Ketok-ketok, ini masalahnya di perut ini dia (iblis) bilang, itu ada hadistnya. Dia bilang masalahnya di syahwat ini. Dia (Nabi Adam) gak bisa kuat dengan emosi, kesabaran, marah, ada tujuh kesimpulan itu," ungkap dr. Zaidul Akbar.
(udn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT