Bagaimana Hukumnya Shalat Sambil Tutup Mata Demi Khusyuk? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

Jakarta, tvonenews.com - Ustaz Abdul Somad atau UAS menjelaskan hukum  shalat dengan mata tertutup.

Penjelasan itu dijabarkan oleh Ustaz Abdul Somad usai seorang jamaah bertanya mengenai hukumnya jika shalat sambil menutup mata agar menjadi lebih khusyuk.

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad yang dilansir tvOnenews.com pada Sabtu (19/8/2023) dari kanal YouTube channel Point Kajian Islam dengan judul "Bolehkah Sholat Menutup Mata? II Ustaz Abdul Somad”.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bagaimana sahabat saat shalat bersama Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. 

"Saat itu Nabi membuka slop (sandal), kemudian semua sahabat membuka slopnya. Kira-kira sahabat Nabi buka mata atau pejam mata?" papar Ustaz Abdul Somad.

UAS kemudian menjelaskan bahwa saat itu para sahabat membuka mata saat shalat, karena jika menutup mata maka mereka tidak akan tahu hal tersebut.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan salah satu hadits Nabi yang berbunyi,

“Bunuhlah dua yang hitam ketika kau sedang shalat. Apa yang hitam itu, kalajengking dan ular”.

Ilustrasi Orang yang sedang Shalat (tim tvOnenews/Julio)

Menurut Ustaz Abdul Somad, jika hal tersebut terjadi, tidak mungkin para sahabat membunuh kedua hewan itu jika mata mereka terpejam saat shalat. 

Jadi kata Ustaz Abdul Somad, shalat dengan mata terbuka, akan tetapi ada saat tertentu mata kita harus tertutup. 

"Saya pernah mengalami, pas di depan saya shalat. Ada seorang pakai baju kaos, tertulis di belakangnya dengan tulisan hidup memang susah, jangan bikin susah," ujar Ustaz Abdul Somad.

Maka jika hal demikian membuat Anda tidak khusyuk saat shalat dibolehkan menutup mata. 

Ilustrasi Orang yang sedang Shalat (tim tvOnenews/Julio)

Ustaz Abdul Somad kemudian berpesan agar setiap Muslim jangan pergi shalat ke masjid dengan baju bergambar atau bertuliskan sesuatu hal yang akan dibaca orang.

Hal ini menurut Ustaz Abdul Somad bukan berbicara sah atau tidaknya salat. 

Namun bagaimana pengaruhnya terhadap pelaksanaan ibadah itu sendiri.

Ilustrasi Al-Qur'an (istockphoto)

Ayat Al-Qur’an Tentang Shalat

Dalam Al-Qur’an dijelaskan perintah shalat lima waktu.

Bahkan dalam sebuah surah disebutkan langsung nama shalat Isya' dan shalat Subuh.

Berikut ayat-ayat Al-Qur’an tentang shalat yang dilansir tvOnenews.com dari situs resmi Kementerian Agama (kemenag). 

Surah Al Baqarah Ayat 43

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ ٤٣

Artinya: 

Tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.

Surah Al Baqarah Ayat 45

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ٤٥

Artinya: 

Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya (shalat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

Ilustrasi Al-Qur'an (pexels)

Surah Al Baqarah Ayat 110

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ١١٠

Artinya: 

"Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu akan kamu dapatkan (pahalanya) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

Surah Al-Baqarah Ayat 238

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ

Artinya:

Peliharalah semua shalat (fardu) dan salat Wusṭā) Berdirilah karena Allah (dalam shalat) dengan khusyuk.

Surah An-Nuur Ayat 58 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِيَسْتَأْذِنْكُمُ الَّذِيْنَ مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ وَالَّذِيْنَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنْكُمْ ثَلٰثَ مَرّٰتٍۗ مِنْ قَبْلِ صَلٰوةِ الْفَجْرِ وَحِيْنَ تَضَعُوْنَ ثِيَابَكُمْ مِّنَ الظَّهِيْرَةِ وَمِنْۢ بَعْدِ صَلٰوةِ الْعِشَاۤءِۗ ثَلٰثُ عَوْرٰتٍ لَّكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌۢ بَعْدَهُنَّۗ طَوَّافُوْنَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلٰى بَعْضٍۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki dan orang-orang yang belum baligh (dewasa) di antara kamu meminta izin kepada kamu tiga kali, yaitu sebelum shalat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)-mu di tengah hari, dan setelah shalat Isya. (Itu adalah) tiga (waktu yang biasanya) aurat (terbuka) bagi kamu.) Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu. (Mereka) sering keluar masuk menemuimu. Sebagian kamu (memang sering keluar masuk) atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat kepadamu. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Surah Qāf Ayat 39

فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۚ

Artinya:

Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari.

Surah Qāf Ayat 40

وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ

Artinya:

Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat.

Wallahua’lam