Setelah itu, dari kisah tersebut dipahami oleh para ulama, dan hasulnya adalah ada empat madzab yang mengatakan bahwa adzan Jumat sebanyak dua kali.
"Kalau ada yang adzan satu, InsyaAllah diterima oleh Allah SWT. Akan tetapi tidak perlu sombong lah ya, alasannya, ini yang dilakukan Rasulullah. Yang dua bukan Rasulullah. Kenapa harus begitu, Sayyidina Utsman adalah ahli neraka?," terang Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, terkadang kita sering dikuasai kesombongan, seakan melebihi Sayyidina Utsman bin Affan. Ada maksud dibalik itu, dan sahabat Nabi lebih tahu tentang syariat Islam daripada kita.
Jadi ketika kita menjalankan dua adzan salat Jumat, maka kembali kepada sunnah Nabi dan Khulafaur Rasyidin.
"Sunnah Nabi apa? Sunnah Nabi adalah adzan. Kemudian sunnah Khulafaur Rasyidin, adalah Utsman bin Affan. Artinya apa, sesuai apa yang dikatakan para ulama, yang lebih tepat adalah adzan dua kali," terang Buya Yahya.
(udn)
Load more