"Tidak ditemukan dalam al-quran seorangpun, yang meminta kepada Allah ditunjukkan kepadanya bagaimana Allah menghidupkan yang mati. Tidak ada," ujar Quraish Shihab.
Satu-satunya yang meminta kepada Allah bagaimana caranya menghidupkan yang mati adalah Nabi Ibrahim. Sehingga kepercayaannya tentang hari kemudian itu sangat mantap.
3. Masa Ibrahim dan setelahnya, ada orang-orang yang mempersembahkan manusia sebagai kurban
Pada masa Nabi Ibrahim, sebelum dan bahkan setelahnya orang percaya kepada Dewa, Tuhan, dan sebagainya. Mereka mempersembahkan sesaji (kurban).
Tetapi sebagian mereka mempersembahkan sesaji dalam bentuk manusia. Di Babilonia itu bayi dipersembahkan, disembelih, lalu di Mexico dalam sejarah suku Aztec yang dipersembahkan itu pemuka agamanya.
Di Mesir, populer sampai sesudah masa Nabi, dan berakhir pada masa Sayyidina Umar. Di Mesir yang dipersembahkan adalah gadis yang paling cantik, dipersembahkan ke Nil. Dalam sejarah dikatakan Sayyidina Umar yang mengirim surat ke Nil.
'Hai Nil kalau kamu melimpah karena gadis, tidak perlu. Tapi kalau kamu melimpah atas izin Allah dan karunianya, maka sudah berhenti minta kurban.
Allah melalui Nabi Ibrahim memberi pelajaran bahwa, pertama keliru jika orang-orang berkata manusia terlalu mahal untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
Load more