Hukum Kurban dengan Kambing Betina Menurut Buya Yahya, Ternyata...
- istockphoto.com
Salah satu contohnya, soal cara menentukan kualitas hewan kurban, seperti ukuran tanduk yang besar dan gigi yang sudah tanggal.
Secara fisik, tanduk besar dan gigi yang tanggal menunjukkan usia kambing yang sudah dewasa. Kambing dewasa umumnya lebih berat dibanding kambing yang masih kecil.
Namun sejatinya, dalam memilih hewan kurban disarankan untuk lebih mengutamakan pada kualitas daging yang akan disajikan sebagai kurban.
"Cuman kalo ibu punya kambing gede, kambing jantan gede, ya jangan betina yang dikorbankan dong," terang Buya Yahya.
Dalam menjalankan ibadah kurban, masyarakat dianjurkan untuk mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh agama.
Salah satu kesalahan umum yang perlu diperbaiki adalah anggapan bahwa kurban dilakukan sekali seumur hidup seperti ibadah haji.
Umumnya di wilayah pedesaan, banyak terjadi kesalahpahaman seperti ini, mereka menganggap bahwa kurban hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup.
Padahal kurban adalah ibadah yang disunnahkan dilaksanakan setiap tahun saat hari raya idul adha.
Buya Yahya menekankan sekali lagi, bahwa hukum kurban dengan menggunakan kambing betina tidak dilarangan dalam agama Islam.
Namun yang terpenting dalam kurban adalah niat yang ikhlas, ketaqwaan, serta berbagi rezeki dengan sesama kaum muslimin.
Ibadah kurban merupakan ibadah sunnah dan dianjurkan untuk dilakukan setiap tahun saat hari raya Idul Adha.
Ibadah kurban merupakan bentuk pengabdian dan pengorbanan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Waallu’alam Bishawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more