Cara Mudah Mengatasi Pelakor yang Mengganggu Hubungan Suami Istri Menurut Buya Yahya
- istockphoto.com
Menurut Buya Yahya, ini yang jadi masalah seorang wanita yang tidak punya iman, lebih baik berzina daripada menikah lagi.
"Itu yang dicarikan hanya dunia, sehingga ia mengizinkan suaminya untuk melakukan zina dan melarang menikah lagi," terang Buya Yahya.
"Ini kan parah. Kalau wanita beriman, 'suamiku melakukan yang haram, kenapa tidak saya tumpangi sakit saya dengan sesuatu yang berfaedah dan saya mendapatkan pahala numpuk, saya menyelamatkan suami dari zina' dan seterusnya, akhirnya didiskusikan, diajak ke arah yang baik," tutur Buya Yahya menegaskan.
Menurut Buya Yahya, kalaupun suami sudah seperti itu, mungkin karena masalah kebutuhan pribadi.
Jika memang suami sudah ingin menuju yang halal akan tetapi dikuasai hawa nafsu, maka ia bisa memilih wanita yang salah.
"Sehingga wanitanya memang pelakor walaupun bentuknya adalah halal akan tetapi wanitanya adalah wanita salah yang merongrong," papar Buya Yahya.
"Ini bukan berat atau ringan, karena ini sudah terjadi, musibah kok nanti dapat pahala di akhirat, musibah pada Anda karena suami Anda melakukan yang haram," tegasnya.
Menurut Buya Yahya, kalau pun saat itu suami memiliki iman tentu tidak akan melakukan hal yang mengantarkan kepada musibah kehancuran rumah tangga.
"Siapa sih yang tidak pernah mendapatkan ujian di dunia ini?. Kita harus memiliki keyakinan di hadapan Allah, ujian untuk menghindari sesuatu yang haram, maka itu besar di hadapan Allah," tegas Buya Yahya.
Maka, menurut Buya Yahya, sebaiknya dilakukan diskusi sebelum memutuskan hubungan suami istri atau bercerai.
Hal ini bertujuan agar baik suami maupun istri bisa saling instrospeksi diri, apa yang salah dalam membangun sebuah rumah tangga selama ini.
Waallu’alam Bishawab.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more