tvOnenews.com - Salat Idul Fitri atau salat eid merupakan serangkaian ibadah yang dilaksanakan saat lebaran tiba.
Hukum salat Hari Raya Idul Fitri adalah sunnah yang dikukuhkan, bagi kaum laki-laki dan wanita dalam Islam.
Umumnya salat ied dilaksanakan di lapangan maupun dilaksanakan di masjid. Meskipun salat Hari Raya Idul Fitri menjadi ibadah yang sudah biasa dilakukan setiap lebaran.
Namun tak jarang seseorang yang masih bingung tentang hukum salat Idul Fitri.
Dilansir Jumat (21/4/2023), dari tayangan youtube Al-Bahjah TV dengan judul "Bolehkah Sholat Hari Raya di Rumah? Buya Yahya Menjawab" yang diunggah pada 25 Mei 2019.
Bolehkah Salat Hari Raya Idul Fitri Tidak di Masjid atau di Lapangan, dan Dikerjakan di Rumah Saja? Ini Jawaban Buya Yahya. Source: istockphoto.com
"Sunnah yang dikukuhkan di dalam mazhab kita imam syafi'i kemudian disunnahkan dalam madzhab syafii dilakukan di masjid, disana ada mazhab lain Imam Ahmad mengatakan lebih baik di hamparan luas di lapangan," terang Buya Yahya.
Berdasarkan penjelasan Buya Yahya, hukum salat Idul Fitri adalah sunnah yang dikukuhkan atau sunnah muakkad.
"Karena salat Hari Raya Idul Fitri hukumnya sunnah muakkad, maka bagi siapapun termasuk wanita yang tak bisa pergi ke masjid atau lapangan untuk saat ied berjamaah bisa melakukan salat di rumahnya,” jelas Buya Yahya.
Pengasuk pondok pesantren Al Bahjah itu lalu menjelaskan tata cara salat Idul Fitri di rumah. “Kalau salat sendiri di rumah, ya, tanpa khutbah. Salat dua rakaat saja sudah sah,” ujar Buya Yahya.
Buya juga menjelaskan, adapun terkait dengan hukum takbir tujuh kali. Menurutnya hukum takbir tujuh kali adalah sunnah dan tak perlu dilakukan untuk yang salat sendirian di rumah.
“Jadi jika kita ikut berjamaah, ketinggalan takbir yang sunnah itu, maka tidak perlu menambah takbir lagi kalau imam sudah baca Al Fatihah,” terang Buya Yahya.
Bolehkah Salat Hari Raya Idul Fitri Tidak di Masjid atau di Lapangan, dan Dikerjakan di Rumah Saja? Ini Jawaban Buya Yahya. Source: istockphoto.com
Buya juga menyampaikan, salat hari raya Idul Fitri dirumah termasuk sebuah keringanan untuk para wanita. Pasalnya, karena sebagian besar wanita memiliki kesibukan seperti mengasuh anak kecil dan bayi.
“Mungkin lagi sibuk ngurusin anak yang masih terlalu kecil maka salatnya di rumah juga nggakpapa,” tutur Buya.
Namun kendati demikian bukan berarti umat muslim lalu menyepelekan keutamaan dari salat ied itu sendiri. Sebab sesungguhnya wanita haid pun diminta untuk datang ke lapangan untuk menyemarakkan hari raya Idul Fitri.
“Tapi tidak usah salat, sebagai syiar saja untuk menyemarakkan. Ramaikan gebyar kegembiraan umat Nabi Muhammad SAW,” ujar Buya Yahya.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more