tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan cara mudah memahami metode rukyat dan hisab yang digunakan untuk menentukan penanggalan hijriyah, termasuk tanggal 1 Syawal atau Idul Fitri.
Pada dasarnya kedua metode tersebut sama-sama saling menguatkan. Terkait dengan penetapan 1 Syawal 1444 H, hilal berada dalam kondisi ijtima’ atau konjungsi pada tanggal 20 April 2023.
Dengan begitu bagi yang mempraktekkan rukyat diduga kuat akan menggenapkan bilangan bulan ramadan menjadi 30 hari karena ketetapan batas minimal hilal terlihat di Indonesia adalah 2 derajat.
Sementara mereka yang berpatokan hisab, jika hilal sudah di atas 0 derajat maka sudah pasti berganti tanggal dan bulan.
“Maka berdasarkan hitungan hisab sudah bisa ditetapkan jatuh di jumat, 21 April 2023,” terangnya.
Load more