Masjid Jami' Dibangun pada Tahun 1860, Menjadi Saksi Sejarah Peradaban Kota Ambon
- ANTARA/DedyAzis
Ambon, tvOnenews.com - Dibangun tahun 1860 Masjid Jami' menjadi cikal bakal lahirnya Masjid Al Fatah di pusat Kota Ambon.
Masjid Jami' yang berada di Jalan Sultan Babullah, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, merupakan salah satu masjid tertua yang menjadi saksi peradaban di kota ini.
Masjid yang terletak di dekat sungai dan menghadap ke tepi laut itu mengalami kerusakan dahsyat berkaki-kali.
Ada yang mengistilahkan Masjid Jami' merupakan "ibu" dari masjid termegah di sampingnya, yaitu Masjid Raya Al Fatah.
Didirikan pada 1860 di atas tanah wakaf oleh janda bernama Kharie.
Dalam proses pembangunannya Masjid Jami' Ambon, itu juga melibatkan masyarakat lintas agama. Bantuan itu bisa berupa materi maupun tenaga.
"Tanah masjid ini merupakan pemberian oleh seorang janda," ujar salah satu pengurus Masjid Jami' Salem Jamalilel.
Kala itu, konstruksinya tak sekokoh sekarang. Saat itu Masjid Jami' dibangun sederhana, berdinding dan beratapkan daun rumbia (pohon aren, enau) dengan tiang kayu.
Dulu, masjid tersebut merupakan pusat aktivitas keagamaan umat Islam di Kota Ambon dan menjadi salah satu sarana syiar Islam pada zaman kolonial.
Hingga pada 1898 masjid sederhana yang ditopang kayu itu direnovasi dengan atap seng hingga perluasan area.
Namun, kokohnya bangunan Masjid Jami' kala itu tetap roboh ketika diterjang banjir dahsyat akibat luapan Sungai Wai Batu Gajah hingga bangunannya hanyut bersama rumah-rumah warga pada 1933.
Tiga tahun berselang dari bencana tersebut, pengurus masjid serta warga pun berbondong-bondong membangun kembali masjid dengan semi-permanen pada 1936 dan selesai pada 1940.
Sejak saat itulah Masjid Jami' mulai dikelola secara terorganisasi melalui sebuah yayasan.
Pada 1940 menjelang berakhirnya Pemerintahan Kolonial Belanda di Maluku, serdadu kompeni membuka keran minyak yang berada di sebelah hulu Sungai Wai Batu Gajah sehingga permukaan sungai digenangi oleh minyak kemudian dibakar.
Tujuannya, untuk menghalau masuknya pasukan Jepang di Kota Ambon kala itu.
Lautan api pun berkobar di kota yang dikenal dengan julukan Ambon Manise itu.
Masjid Jami' pun juga tak luput dari kobaran api. Bangunan tempat ibadah itu hangus hingga rata dengan tanah.
Load more