7 Golongan yang Tidak Diwajibkan Berpuasa Ramadhan
- Pixabay
Jakarta, tvOnenews.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puasa adalah menghindari makan, minum dan sebagainya dengan senagaja (terutama bertalian dengan keagamaan).
Menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan merupakan wajib hukumnya bagi umat muslim di dunia. Hal itu sudah tertuang dalam Surat Al Baqarah 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Ya ayyuhal ladzi naámanu kutiba álaikumusshiyam kama kutiba álallazi na min qoblikum laallakum tattaqun
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Meskipun puasa Ramadhan hukumnya wajib, namun rupanya ada golongan yang tidak wajib menjalankan puasa Ramadhan. Berikut penjelasannya, melansir dari berbagai sumber:
1. Belum Baliqh
Anak kecil yang belum baliqh tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Namun tetap dianjurkan untuk berpuasa semampunya saja sebagai bahan latihan agar terbiasa puasa.
2. Orang Dimasa Haid
Orang yang dalam keadaan masa nifas atau haid tidak boleh menjalankan puasa sampai masa nifas tersebut selesai.
Namun setelah masa nifas selesai, maka wajib untuk mengganti puasa yan terlewat tersebut.
3. Sedang Hamil atau Menyusui
Orang yang sedang hamil dan menyusui tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Hal itu ditakutkan bakal memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan dan nutrisi si ibu dan bayu yang ada di kandungan atau yang sedang disusui.
Namun ibu hamil dan menyusui bisa berpuasa jika merasa kuat dan sanggup dengan menjaga kondisi tubuh dan anaknya.
4. Orang Dalam Gangguan Jiwa
Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) tidak diwajibkan menjalankan puasa walaupun sudah akil baliqh. Hal tersebut karena jelas salah satu syarat menjalankan puasa adalah berakal sehat.
5. Lanjut Usia
Load more