Momentum peringatan peristiwa Isra Miraj menjadi penanda bulan suci Ramadhan semakin dekat. Sebagaimana diketahui hari ini, Sabtu (13/2/2023) bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1444 H.
Pada tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mendapatkan perjalanan istimewa dari masjidil Haram ke masjidil Aqsa, kemudian naik ke Sidratul Muntaha dan bertemu dengan Allah dalam waktu semalam.
Dalam peristiwa besar ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala menghadiahi Nabi Muhammad beserta umatnya syariat shalat sebagai sarana komunikasi seorang hamba dengan Tuhannya.
Itu mengapa bulan Rajab ini juga sering disebut sebagai bulan Isra Miraj. Dengan begitu tidak lama lagi umat Islam akan menjumpai bulan Sya’ban, menyusul berikutnya bulan suci Ramadhan.
Terdapat salah satu doa yang bisa kita amalkan untuk memohon kepada Allah agar kiranya memperpanjang umur kita hingga dapat berjumpa dengan bulan penuh kemuliaan dan bulan penuh ampunan, yakni Ramadhan al-Mubarak.
Berikut doanya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” (HR Ahmad dari Anas bin Malik).
Kendati menurut Syaikh Al-Albani sanad hadits ini dikatakan dhaif atau lemah, namun kandungan isinya baik sehingga dapat digunakan untuk umat Islam berdoa agar disampaikan usianya pada bulan Ramadhan tahun ini.
Doa dan harapan itu selayaknya kita mohonkan kepada Allah mengingat kita masih butuh banyak keistimewaan bulan suci Ramadhan.
Kita masih memerlukan penghapusan dosa atas kesalahan-kesalahan yang kita lakukan di sepanjang tahun ini. Segala kekurangan kita dalam beribadah, diharapkan bisa meningkat seiring dengan datangnya bulan Ramadhan.
Doa tersebut juga sebagai wujud penghambaan dan bentuk ketiadaan daya dan upaya melainkan semua atas izin Allah, bahwa kita amat berharap bisa kembali berjumpa dengan bulan yang penuh berkah, bulan suci Ramadhan.
Load more