10. Tako : Layang-Layang Jepang
Tako memiliki arti layang-layang. Sementara takoage artinya layang-layang yang terbang. Di Jepang, menerbangkan layang-layang menjadi salah satu kegiatan atau aktivitas favorit keluarga Jepang yang dilaksanakan tiap tahun baru.
Layang-layang di Jepang kebanyakan terbuat dari kertas washi dengan kerangka bambu atau kayu cemara, dengan tinta hitam atau sumi, dan menggunakan cat pewarna alami dengan warna cerah.
Masyarakat Jepang menganggap Tako bukanlah sekadar layang-layang, melainkan sebuah karya seni budaya bernilai tinggi yang harus dilestarikan.
Bahkan, pemerintah Jepang juga memberikan subsidi dan tunjangan pada para seniman layang-layang. Tak hanya itu hasil karya seni juga dipajang dan diabadikan di sebuah museum, yakni Museum Tako no Hakubutsukan, tepatnya di Kota Tokyo.
Di museum Tako sudah terdapat kurang lebih 3.500 koleksi layang-layang dari Jepang dan mancanegara, baik berbentuk dua dimensi maupun layang-layang tiga dimensi. (udn)
Load more