10 Budaya Jepang Paling Terkenal di Dunia, Selain Sushi Ternyata Masih Banyak Budaya Jepang yang Terkenal

tvOnenews.com - Jepang merupakan salah satu negara Asia yang sangat terkenal. Selain samurai, sushi, dan kimono, masih ada berbagai budaya Jepang yang terkenal.

Budaya Jepang yang unik telah menjadi salah satu daya tarik terbesar dari negara tersebut.

Sejak 1950-an, negara ini telah muncul sebagai salah satu masyarakat paling maju secara ekonomi dan teknologi di dunia. 

Masyarakat Jepang terus mewariskan keterampilan dan teknik kerajinan yang lama dipraktikkan dari generasi ke generasi.

Hubungan antara masa lalu dan masa depan ini menjadi ciri budaya dan masyarakat Jepang yang diakui secara global.

Banyak bagian dari budaya Jepang yang bisa dijumpai di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Berikut ini beberapa budaya Jepang yang paling terkenal di dunia!

1. Sadou atau Upacara Minum Teh di Jepang
Upacara minum teh di Jepang dikenal sebagai “Way of Tea”. Ini termasuk persiapan upacara dan penyajian Matcha, teh hijau bubuk. Upacara minum teh sangat penting bagi budaya Jepang.

Maknanya bukan hanya terletak pada praktik minum tehnya, melainkan tentang gerakan menyiapkannya, dan soal memusatkan semua perhatian pada prosesnya. Bahkan penempatan peralatan sangat penting.

2. Geisha Jepang
Geisha merupakan salah satu bagian besar dari tradisi dan budaya Jepang. Geisha adalah wanita yang menghibur melalui berbagai bentuk seni, menyanyi dan menari. 

Saat ini, banyak geisha modern tinggal di rumah khusus geisha yang disebut okiya, terutama selama mereka dalam masa pelatihan. 

Mereka secara tradisional mengenakan kimono dan riasan oshiroi. Oshiroi berarti bubuk putih, yang mengacu pada kulit wanita geisha yang sangat pucat.

3. Origami dan Kaligrafi Jepang
Kaligrafi Jepang adalah bentuk tulisan artistik dari bahasa Jepang, dikenal sebagai shodo. Terdapat dua jenis simbol dalam kaligrafi Jepang – Kana dan Kanji. Kana mewakili suku kata, dan tidak memiliki arti khusus.

Seni kanji jauh lebih kompleks, karena merupakan simbol untuk kata-kata, jumlahnya ada lebih dari 10.000 kanji, dan masing-masing memiliki arti tertentu. 

Sedangkan Origami adalah jenis seni melipat kertas yang terkenal di Jepang. Origami menjadi keterampilan yang dilakukan orang di seluruh dunia.

4. Onsens Jepang
Jepang adalah negara yang aktif secara vulkanik, sehingga disana banyak memiliki mata air dengan air tanah yang dipanaskan secara geothermal atau mata air panas. 

Onsen dalam istilah Jepang berarti ke pemandian umum dengan sumber air panas. Onsens secara tradisional terletak di luar ruangan, namun saat ini sudah banyak onsen di dalam ruangan. 

5. Makanan dan minuman Jepang
Sushi dan Ramen adalah dua kuliner terkenal dari Jepang. Setidaknya ada ribuan restoran sushi dan ramen di seluruh Jepang.
Selain itu, ada juga sake, yakni alkohol asal Jepang yang juga tak kalah populer sebagai varian minuman keras tradisional.

6. Samurai
Samurai merupakan bagian yang sangat penting dari tradisi dan budaya Jepang. 

Peran Samurai dalam sejarah didokumentasikan secara khusus dalam Museum Samurai di Tokyo. 

Prajurit Jepang kuno tidak hanya populer karena peringkat tinggi mereka di zaman pra-modern. Mereka juga sangat penting dalam budaya pop, dengan banyak kartun, komik, dan video game berdasarkan karakternya.

7. Kimono
Kimono menjadi semakin populer di industri fashion dalam beberapa tahun terakhir. Atau lebih tepatnya pakaian seperti kimono. Kimono yang sebenarnya adalah pakaian tradisional Jepang berbentuk T.

Ada banyak variasi panjang dan lengan kimono, namun biasanya panjang kimono sampai mata kaki. Dengan panjang lengan hingga ujung pergelangan tangan. 

Panjang lengan kimono tradisional juga bisa memberitahu status seorang wanita. Wanita lajang biasanya memakai kimono jenis Furisodo, dengan lengan panjang hingga ke lantai. 

Sementara wanita yang sudah menikah memakai Tomesode, atau kimono dengan lengan lebih pendek. 

8. Gulat Sumo 
Gulat Sumo adalah jenis gulat kontak badan yang berasal dari Jepang. Jepang menjadi satu-satunya negara di mana olah raga ini dapat dipraktikkan secara profesional.

Bahkan hingga hari ini, pegulat sumo biasanya diminta untuk tinggal di kandang pelatihan komunal, dan sebagian besar aspek kehidupan mereka ditentukan oleh tradisi kuno Jepang. 

9. Matsuri atau festival budaya
Matsuri dikenal sebagai festival budaya di Jepang yang diselenggarakan saat musim panas. Matsuri berhubungan dengan festival dari kuil, yakni kuil Buddha dan kuil Shinto.

10. Tako : Layang-Layang Jepang
Tako memiliki arti layang-layang. Sementara takoage artinya layang-layang yang terbang. Di Jepang, menerbangkan layang-layang menjadi salah satu kegiatan atau aktivitas favorit keluarga Jepang yang dilaksanakan tiap tahun baru.

Layang-layang di Jepang kebanyakan terbuat dari kertas washi dengan kerangka bambu atau kayu cemara, dengan tinta hitam atau sumi, dan menggunakan cat pewarna alami dengan warna cerah. 

Masyarakat Jepang menganggap Tako bukanlah sekadar layang-layang, melainkan sebuah karya seni budaya bernilai tinggi yang harus dilestarikan.

Bahkan, pemerintah Jepang juga memberikan subsidi dan tunjangan pada para seniman layang-layang. Tak hanya itu hasil karya seni juga dipajang dan diabadikan di sebuah museum, yakni Museum Tako no Hakubutsukan, tepatnya di Kota Tokyo.

Di museum Tako sudah terdapat kurang lebih 3.500 koleksi layang-layang dari Jepang dan mancanegara, baik berbentuk dua dimensi maupun layang-layang tiga dimensi. (udn)