Alvida mengaku bahwa dia lebih suka menerima uang (gaji) harian saat menjadi SPG produk rokok tersebut.
"Aku lebih suka nerima harian ya, karena kalau harian tuh kayak bener-bener lu mau kerja hari itu atau enggak bisa diatur. Selain itu gw kalau kerja tuh gak bisa full yang harus sampai capek gitu lo, kalau harian, misal gue ambil 5 hari dan 2 harinya libur, sedangkan reguler kan lu cuma libur sehari doang," kata Alvida, Sabtu (14/1/2023).
Menurut Alvida, bekerja sebagai SPG produk rokok itu secara harian bisa mendapat bayaran hingga Rp 800-900 ribu untuk produk grade A, sedangkan untuk grade B, bisa Rp 350-500 ribu perharinya.
Nah, ketika Anisa Alatas bertanya soal adakah target untuk menjual produk rokok itu, Alvida pun mulai menceritakan caranya dia menjual rokok tersebut demi meraih pendapatan besar, sampai harus menggunakan cara-cara tak lazim.
Mantan SPG produk rokok, Alvida (bukan nama sebenarnya). (capture YouTube Bincang Ranjang)
"Buat ngejual rokok tuh enggak semudah itu. Apalagi kalau kita ditempatin di tempat yang zonk alias enggak sesuai dengan market rokok yang gue jual," kata Alvida.
Guna menjual produk rokok sampai laris manis, saat itu Alvida menyebut bahwa temannya memberi tahu caranya namun harus dilakukan secara tak lazim.
Load more