Jakarta, tvOnenews.com - Media sosial sedang dihebohkan sebuah viral video Pejabat Eksekutif melakukan tindakan KDRT terhadap anak dan Istri, hingga menuai reaksi keras dari publik, Rabu (21/12/2022).
Rekaman video detik-detik kekerasan anak di bawah umur yang dilakukan oleh Ayah kandungnya berinisial RIS, viral di media sosial dan diunggah oleh sejumlah akun di media sosial.
Video itu pun langsung mendapat tanggapan dan reaksi keras dari Ahmad Sahroni sebagai Anggota Komisi III DPR RI. Dirinya pun mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadi miliknya, @ahmadsahroni88 pada Selasa (20/12).
"Jangan pernah CONTOH hal ini... Walaupun itu HAK bapaknya sendiri..Tapi meringis liat keadaan seorang BAPAK kepada anak begitu," tulis Ahmad Sahroni pada kolom caption video unggahannya dikutip tvOnenews.com pada Rabu (21/12/2022).
Dalam unggahan video itu memperlihatkan seorang pria dewas dengan sadisnya memukul berkali-kali kepala seorang bocah laki-laki di depan anak perempuannya juga.
Pria itu menggampar berulang kali anaknya dan diakhiri dengan tendangan," Inilah salah satu contoh video perlakukan buruk beliau kepada Kanneth, apa masih ada keadilan untuk perempuan dan anak-anak di bawah umur yang mendapatkan kekerasan dan penelantaran?" tulis narasi dalam sematan video tersebut.
Atas kejadian tersebut, ibu dari anak ini mengaku sudah melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan empat bulan lalu.
"Laporan ini sudah berjalan 4 bulan, namun begitulah. Dan besar harapan kami, semoga ada atensi dari Pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk kami mendapatkan keadilan," tulis narasi video sang ibu.
Viral video aksi kekerasan ayah kandung terhadap anak dan istri. (ist)
Kemudian dalam video lanjutannya, pria ini juga melakukan kekerasan kepada istrinya, tapi menurutnya kini mereka sudah bercerai. Ia menyeretnya dari atas kasur hingga ke lantai rumah.
Dalam keterangan mantan istrinya ini, pria yang melakukan KDRT itu adalah pejabat eksekutif di salah satu perusahaan asing di Indonesia.
Tampak dalam video tersebut menampilkan tangkapan layar akun Instagram mantan suaminya yakni True Money dan foto prian yang mengenakan jas di sebuah acara dengan background perusahaan Lazada. Serta menampilkan foto mantan suaminya sedang beolahraga naik sepeda road bike.
Ahmad Sahroni pun berharap agar kejadian KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) ini mendapat perhatian lebih dari Institusi Kepolisian Republik Indonesia.
"Pak Kapolda jajaran tolong urusan ini jadi perhatian kita semua, Merasa Hebat maka mari kita tunggu dalam beberapa hari ke depan," tulis Ahmad Sahroni.
Sontak saja unggahan video itu langsung menjadi sorotan dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Beberapa netizen mengecam keras aksi sang ayah kandung yang juga Pejabat Eksekutif itu terhadap kekerasan yang dilakukan kepada istri dan anaknya.
"Kalau sudah ada bukti video begini blm diproses hukum juga, entah perlu bukti apalagi," ujar netizen.
"Masalah diluar rumah jangan di bawa pulang pak jadinya begituh," komen netizen.
"Bapaknya kayak stresss yah," ujar netizen.
"MENJIJIKAN!!!! Gusti Allah boten sare. Percayalah Allah maha adil," ungkap netizen.
"Itu mental anaknya udah kebentuk di usia segitu , dia akan jadi anak yang introvert dan pembenci dengan sosok ayahnya.. dan akan bener” jdi dewasa sbelum waktunya untuk melindungi ibunya,Sehat” anak baik dan ibu yang luar biasa," tulis seorang dokter di kolom komentar akun Ahmad Sahroni.
"Dia udah pernah ditangkap polisi, dan janji gak bakal gitu lagi, ternyata masih begitu, dan terakhir dia nantang buat di laporin polisi, mudah-mudahan cepat di respon biar langsung dijebloskan ke penjara tanpa ampun, pdhl dia petinggi salah satu sebuah perusahaan loh," komen netizen.
Konfirmasi Polres Metro Jakarta Selatan
Kabar viral video kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh seorang pria tersebut dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Menurutnya aksi kekerasan tersebut terjadi Apartemen Signature Park Jalan Letjen MT Haryono Kav. 22-23 Tebet, Jakarta Selatan.
Bahkan, insiden kekerasan tersebut telah dilaporkan oleh sang ibu dari kedua anak tersebut ke Mapolrestro Jaksel.
"Anak berdua itu. Istrinya enggak. Kalau dilihat itu sih. Cuma yang di BAP anaknya saja. Dua, 12 tahun dan 10 Tahun," katanya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (20/12/2022). (raa/ind)
Load more