Terkenal Punya Bulu Selembut Sutra, Berikut Sejarah, Karakter dan Kepribadian Seekor Kucing Ragdoll
- Pexels.com
Yang terpenting kucing ragdoll merupakan tipe kucing yang penyayang ramah dengan anak-anak atau hewan peliharaan lainnya, menjadikannya teman yang sangat baik bagi seluruh keluarga.
Sejarah Kucing Ragdoll
Sejarah dari ras Ragdoll diwarnai dengan banyak kontroversi dan cerita-cerita aneh, salah satu kisah tersebut mengklaim seekor kucing betina dijadikan bagian dari eksperimen rahasia pemerintah dan diubah secara genetik.
Setelah itu, kucing tersebut diduga mampu menghasilkan makhluk yang tampak cantik dengan karakteristik Ragdoll. Di samping cerita-cerita aneh, ras ini umumnya dikaitkan dengan Ann Baker, seorang peternak kucing Persia di California, dan kucingnya Josephine, betina putih semi-liar berambut panjang asal Persia.
The Ragdolls of America Group (RAG) yang merupakan sebuah grup dibentuk untuk mendapatkan penerimaan Ragdoll di Cat Fanciers Association (CFA) mengklaim bahwa Josephine tinggal di properti Mrs. Pennels di Riverside, California.
Menurut RAG, Baker secara tidak sengaja menabrak Josephine dengan mobilnya pada awal 1960-an. Setelah kucing sembuh, ia disilangkan dengan tom berbulu panjang hitam dan putih yang liar.
Persatuan itu menghasilkan anak kucing jantan hitam pekat, bernama Daddy Warbucks, dan betina dua warna berwarna coklat seperti anjig laut, bernama Fugianna.
Pada tahun 1971, Ann Baker membuat daftarnya sendiri untuk ras ini, Asosiasi Kucing Ragdoll Internasional (IRCA), dan merek dagang nama Ragdoll untuk melindungi kepentingannya.
Merek dagang tersebut berlaku hingga tahun 2005, yang memaksa peternak IRCA membayar biaya lisensi dan biaya royalti 10 persen untuk setiap anak kucing yang mereka jual.
Tidak senang dengan pengaturan ini, banyak breeder berpisah dari Baker dan IRCA dan membentuk Ragdoll Society pada tahun 1975. Namanya kemudian diubah menjadi Ragdoll Fanciers' Club International (RFCI).
Didirikan oleh Denny dan Laura Dayton, peternak pertama yang membeli Ragdolls dari Baker, RFCI berdedikasi untuk mendapatkan pengakuan dari asosiasi kucing arus utama dan mengembangkan ras Ragdoll. Hal ini menciptakan banyak permusuhan antara Daytons dan Baker, dan tahun-tahun litigasi pun menyusul.
Kucing Ragdoll telah menjadi sangat populer, tetapi masih ada kebingungan mengenai sejarah ras tersebut. Namun demikian, peternak Ragdoll bergerak melewati itu dan berharap untuk masa depan yang lebih cerah untuk kucing yang luar biasa ini. (akg)
Load more