Dikenal Punya Sifat yang Manja, Berikut Karakter, Sejarah dan Cara Merawat Seekor Kucing Himalaya
- Pixabay.com
Ciri-ciri Seekor kucing himalaya yang paling mencolok adalah kepalanya yang lebar dan matanya yang besar, bulat, dan berwarna biru cerah. Ada dua jenis wajah yang sangat umum di miliki seekor kucing Himalaya yakni ekstrim dan tradisional.
Meski kini lebih banyak mengarah ke tipe wajah yang lebih ekstrim, dimana kucing tipe ini lebih rentan terhadap masalah kesehatan. Karena itu, TCA (Traditional Cat Association) menyarankan pemilik hewan peliharaan untuk hanya memelihara kucing Himalaya berwajah tradisional atau "berwajah boneka".
Kepribadian
Seekor kucing Himalaya adalah teman yang ideal, mereka dikenal sebagai seekor kucing yang banyak berbicara dan lebih aktif daripada seekor kucing persia, tetapi lebih pendiam daripada orang Siam.
Meskipun lembut dan cinta damai, kucing Himalaya suka bermain game dan terkadang bertingkah nakal, meski bisa tetap terhibur dengan mainan paling sederhana atau bahkan selembar kertas.
Selain itu, Himalayan bisa menjadi sangat terikat dengan pemiliknya, menuntut perhatian dan memanjakan terus-menerus.
Sejarah
Asal usul kucing Himalaya dapat ditelusuri hingga tahun 1920-an dan 30-an, ketika peternak di beberapa negara berusaha menghasilkan kucing dengan tubuh khas Persia, tetapi dengan corak Siam.
Tanda keberhasilan pertama terlihat di AS pada tahun 1924, ketika seekor Persia Putih disilangkan dengan Siam, menghasilkan "Persia Melayu" dan di Swedia, ketika Dr. T. Tjebbes, seorang ahli genetika, menghasilkan persilangan Persia dengan Siam.
Pada tahun 1930, Dr. Clyde Keeler dari Universitas Harvard dan Virginia Cobb juga memulai program pemuliaan untuk memastikan bagaimana sifat-sifat tertentu dapat diwariskan.
Setelah Perang Dunia II, seorang peternak Amerika bernama Marguerita Goforth berhasil menciptakan colorpoint mirip Persia yang telah lama ditunggu-tunggu dan secara resmi diakui sebagai ras baru oleh Asosiasi Pemelihara Kucing (CFA) dan Asosiasi Pemelihara Kucing Amerika pada tahun 1957.
Pada tahun 1984, dalam suatu langkah yang mengejutkan banyak breeder, CFA menyatukan ras Persia dan Himalaya, mengklaim bahwa mereka memiliki tipe tubuh yang mirip. Bahkan saat ini, beberapa organisasi kucing tidak memberikan nama terpisah untuk trah ini.
Load more