Terkuak! Deretan Fakta Mengejutkan soal Video Porno Wanita Kebaya Merah Viral, Kini Sudah Ditangkap

Diketahui bahwa video porno wanita kebaya merah tersebut berdurasi sekitar 16 menit. Meski begitu, cuplikan adegan-adegan wanita kebaya merah dan sang pria beredar luas di Twitter.

• Terkuak Sosok Wanita Kebaya Merah

Saking viralnya dan bikin porno wanita kebaya merah membuat netizen ingin mengetahui identitasnya. Media sosial twitter, mulai banyak yang spill wajah wanita kebaya merah, pemeran adegan video porno di hotel tersebut.

Mengutip dari akun Twitter @ClaraYukii, ia melakukan pengungkapan kepada wajah wanita kebaya merah. Terlihat seorang wanita muda yang memiliki rambut pendek di atas bahu. Akun @ClaraYukii menyebutkan wanita tersebut adalah wanita alter.

"Face reveal kebaya merah,” ungkap Twitter @ClaraYukii yang diunggah pada 4 November 2022. 

“Bikin konten biar terkenal, eh giliran terkenal malah deact, ada yg kenal?? btw yg belom nonton kebaya merah jangan nonton yaa, nih cwk alter si ngaku jago WOT ternyata WOT nya gkk karuann,” lanjutnya.

Bukan hanya unggah potret wajahnya tanpa sensor, akun Twitter itu juga memperlihatkan swafoto-swafoto dari terduga wanita kebaya merah. Terduga wanita kebaya merah itu tampak pose genit sambil menjulurkan lidah ke samping hingga foto sedang menghisap rokok. 

Akun @meam0ra diduga merupakan milik wanita kebaya merah. Sebab, ia dengan bangga menyatakan kontennya bagus karena tersebar.

• Pelaku Sudah Ditangkap 

Aparat Subdit Siber Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya telah menangkap pasangan pemeran video porno Wanita Kebaya Merah, yang dilakukan di sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya. Keduanya kini diperiksa di Polda Jatim.

“Sampun (Sudah ditangkap pemeran video Wanita Kebaya Merah),” kata Direktur Reskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman dikonfirmasi VIVA pada Senin, 7 November 2022 dikutip tvonenews.com

Dia menjelaskan, kedua pemeran video asusila tersebut adalah warga Surabaya. Kasus ini ditangani langsung oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim dan kedua pelaku masih dalam pemeriksaan.

“Ditanya-tanya dulu kapan buat (video)-nya, dicocokkan dengan bukti-bukti yang ada,” ujar Farman.