Prilly bercerita bagaimana ia bisa menjadi dosen praktisi di Fisipol UGM. Awalnya ia mendaftar secara formal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) melalui website resmi praktisi mengajar.
Ia juga melengkapi seluruh dokumen yang disyaratkan hingga curriculum vitae (CV). Hingga akhirnya ia mendapat tawaran untuk mengajar di kampus UGM.
"Saya bersyukur sekali hari ini jadi melewati proses sebagaimana mestinya, yang harus dilewati oleh praktisi-praktisi lain. Semoga ke depan banyak praktisi-praktisi juga yang ingin ikut program praktisi mengajar supaya bisa sharing pengalaman dan bisa berkolaborasi dengan dosen perguruan tinggi," terang pemilik klub Persikota Tangerang itu.
Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi yang juga pengampu mata kuliah kajian selebritas, Lidwina Mutia Sadasri mengaku sangat terhormat kelasnya bisa didatangi oleh aktris sekelas Prilly Latuconsina. Apalagi Prilly mengajar langsung secara tatap muka atau luring.
"Jadi ini sangat menjadi kesempatan yang luar biasa. Apalagi ini menjadi salah satu cara kami juga untuk bisa mengenalkan teman-teman di luar bahwa kolaborasi ini memang sangat diperlukan untuk perkuliahan apalagi di kelas kami, di Departemen Ilmu Komunikasi di program sarjana kami, kami punya peminat yang sangat spesifik untuk peminatan media entertainment. Dan salah satunya mengkaji terkait kajian selebritas," jelasnya.
Sementara dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM Mashita Phitaloka menyatakan Prilly adalah sosok yang tepat untuk didatangkan sebagai dosen praktisi pada mata kuliah kajian selebritas.
"Prilly adalah sosok yang tepat karena beliau sanggup menyampaikan fenomena dan mengabstraksinya ke dalam konsep-konsep seperti itu dan tadi saya kira teman-teman mendapatkan ilmu dasar yang sangat komprehensif dari kak Prilly. Untuk itu harapannya ke depan kolaborasi seperti ini akan bisa terus berjalan," bebernya.
Load more