Kendal, Jawa Tengah - Jika biasanya mie ayam disajikan dalam mangkok, maka di warung mie ayam yang satu ini justru dihidangkan dalam wajan. Ukurannya sedikit lebih lebar daripada mangkok. Sehingga porsinya pun jumbo dibanding porsi biasa.
Menurut pemilik warung, menu spesial "mie ayam sak wajan" sudah dijual sejak setahun lalu. Ini menjadi menu unik, karena wajan pada umumnya digunakan sebagai alat penggorengan atau memasak di dapur, tapi ini dipakai langsung untuk menghidangkan mir ayam di atas meja. Tentu saja dengan ukuran yang sesuai ya.
"Kita pakai wajan yang ukuran 20 kali 20, kira-kira segitu. Ada telinga wajannya juga. Idenya dari adik saya si Asti. Menu mie ayam sak wajan ini sekarang jado daya tarik penikmat kuliner," cerita Nurwan Widagdo, pemilik warung.
Foto: Pemilik warung tengah mempersiapkan sajian mie ayam dengan wajan. (Teguh Joko)
Meski porsinya lebih banyak, tapi soal harga mie ayam sak wajan ini cukup terjangkau. Dari 12 ribu sampai 15 ribu rupiah sesuai variasi tambahan yang dipesan.
"Ada pilihan mie ayam dengan isian biasa yaitu ayam, ada juga isian pangsit dan bakso. Semuanya pakai taburan daun bawang dan acar," jelasnya.
Menurut Nurwan, warung mie ayam dan bakso spesial Padhang Mbulan dirintis keluarganya sejak dua tahun yang lalu. Awalnya hanya menjual mie ayam pada umumnya. Setelah berjalan lebih kurang setahun, ia dan keluarganya membuat konsep menu baru dengan memanfaatkan wajan.
"Peminatnya banyak juga, melebihi ekspektasi. Sampai kadang membuat kewalahan. Pembelinya tak hanya dari Kendal, tapi juga dari daerah lain yang kebetulan sedang berwisata maupun yang sedang melakukan perjalanan," ungkapnya.
Dalam sehari, lanjutnya, penjualan bisa mencapai 400 porsi ketika ramai.
Nah, kalau penasaran ingin menikmati mie ayam sak wajan, warung ini buka setiap Senin sampai Sabtu jam 10.00 - 20.00 WIB. (Tjs/Buz)
Load more