ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Video Pesulap Merah Buktikan Ilmu Perguruan yang Klaim Anti Tonjok, Ternyata Tidak Kebal

Beredar di media sosial dan viral video pesulap merah buktikan ilmu perguruan yang klaim anti tonjok, ternyata tidak kebal hingga menuai banyak komentar netizen
Minggu, 21 Agustus 2022 - 16:23 WIB
Marcel Radhival atau Pesulap Merah
Sumber :
  • tangkapan layar

Jakarta - Beredar di media sosial dan viral video pesulap merah buktikan ilmu perguruan yang klaim anti tonjok, ternyata tidak kebal hingga menuai banyak komentar dari netizen.

Pesulap merah atau Marcel Radhival sering kali mendatangi atau sosok yang membongkar praktek-prakter perdukunan palsu, dengan membongkar trik-trik palsu para dukun, karena merasa miris banyak masyrakat yang tertipu dengan praktek pengobatan dukun berkedok agama.

Viral video Pesulap Merah buktikan Ilmu Perguruan yang klaim anti tonjok, Ternyata tidak kebal  hingga menuai banyak komentar dari netizen.

Pesulap merah vs Guru Besar Perisai Batin yang disebut memiliki ilmu mistis yakni laduni," tulis keterangan unggahan @fakta.indo yang dikutip tvonenews pada minggu (21/8/2022).

Dalam video unggahan asli dari kanal Youtube Marcel Radhival atau Pesulap Merah menjelaskan dirinya yang akan menguji kebenaran dari suatu ilmu anti tonjok atau Ilmu Laduni yang diklaim oleh sebuah perguruan yang bernama Perisai Bathin Indonesia.

Marcel bersama timnya menemui serombongan perguruan tersebut, sambil membawa dan mempertaruhkan sertifikasi metafisik / supranatural / spiritual dan sertifikasi nya di bidang hypnosis yang dimilikinya.

"Jadi pengatahuan gua di bidang supranatural, metifisik energi bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya di kanal Youtube Marcel Radhival.

Pesulap Merah Bertemu dengan Yuli Mulyana sang guru besar perisai bathin Indonesia untuk membuktikan kebenaran ilmunya, telah hadir juga Rogery Thega (Pembina Perisai Bathin) dan Martadi sebagai sosok pengetesan ilmu perisai bathin.

Ahmad Saripudin Ketua Perisai Bathin Indonesia yang berdiri berjejeran membicarakan surat perjanjian bagi kedua belah pihak agar tidak ada yang menuntut hukum jika pembuktian gagal dan hal lainnya.

Yuli Mulyana sang guru besar, menyebutkan ilmu perisai bathin Indonesia telah terdaftar di IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)  pada tahun 2001 dan telah berdiri sejak tahun 1990.

Pihak perguruan ilmu perisai mengaku dan menyebut ini sebagai Ilmu Laduni Asli (ilmu tidak bisa ditonjok) tanpa disentuh lawan akan mental sendiri.

Membacakan surat perjanjian antara pesulap merah dan ilmu perisai bathin untuk membuktikan tidak ada unsur penipuan dari ilmu tersebut dengan cara pengetasan Pesulap Merah menonjok dengan keras kepada salah satu tubuh pemilik ilmu tersebut.

Memberi imbalan emas 10 seberat 10 gram jika terbukti kebenaran ilmu dari Laduni Asli (Ilmu tidak bisa ditonjok) dari ilmu perisa bathin.

Tampak mereka berada di sebuah studio, diputuskan lah oleh pihak perguruan bahwa yang akan turun tangan langsung adalah Guru Besarnya, Pesulap Merah berhadapan dengannya yang memiliki ilmu mistis kebal dari pukulan.

Dimulai lah pembuktian, Marcel mulai memukul atau menonjok ke bagian perut dari Yuli Mulyana tetapi pada percobaan pertama tidak terbukti ilmu kebal itu, pukulan berhasil mengenai perut dari si guru.

"Harus ada niat," ucap Yuli Mulyana

Marcel memulai kembali dengan melesatkan pukulan keduanya ke bagian perut dari guru dan lagi-lagi mengenai sasaran tanpa ada halangan.

Hingga pada percobaan ketiga pun masih kena tonjokan guru besar dari ilmu perisa bathin, katanya," Harus emosi, itu nggak emosi cuma tenaga aja,".

Memanggil salah satu anggota perguruannya untuk membuktikan ilmunya, dan benar tak bisa ditonjok tetapi hal itu berlaku karena itu adalah anggotanya. "Dapet nih, ada sedikit niat," ucap guru.

Menurut Marcel Radhival itu adalah Body Catalepsy dalam dunia magic atau hypnosis, sedangkan menurut ilmu perisa bathin itu adalah "Rapet".

"Kalau dalam dunia hynotis itu semua masih bisa dijelaskan karena pengaruh believe system atau sistem kepercayaan.

Video yang telah diunggah setahun lalu di kanal Youtube dari Pesulap Merah itu pun kembali viral melalui unggahan ulang dari akun Instagram @fakta.indo menyita perhatian netizen yang turut berkomentar.

"Eeaaaa kena pukul. Bengeut bapak na pucat kitu," tulis netizen

"Sabar ya pak guru, pasti kesel kena pukul trs anunya," ujar netizen.

"Guru besar wkwkwkwkwk.. besar bacot?," komen netizen

"niat nya niat apa? niat pura2 gitu??," ujar netizen

Bahkan dalam kolom komentar akun Youtube Pesulap Merah, terdapat komentar dari Deddy Corbuzier yang mendukung aksi dari Pesulap Merah untuk membongkar praktek-prakter perdukunan dan trik palsu yang merugikan masyarakat.

"This is a very dangers content... You can't win stupidity." tulis Deddy Corbuzier.

"Bener kata om Deddy Corbuzier, berdebat dengan orang bodoh nggak bakal menang, ilmu dan cara pandang yg kita pakek pasti beda, Tapi paling enggak usahanya bang Marcel patut dihargai karena kembali lagi, nggak setiap orang yg mau bertarung dg kebodohan untuk mengedukasi bnyk orang," komen netizen.

Hingga kini video Marcel membuktikan ilmu anti tonjok dari Guru Besar ilmu perisa bathin itu pun telah ditonton sebanyak lebih dari 700 ratus ribu oleh akun pengguna Instagram. (ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT