5 Aliran Sesat yang Pernah Ada di Indonesia, Mulai dari Mengaku Sebagai Bunda Maria hingga Ada yang Obral Tiket Surga Rp 10 Ribu
- istimewa
Sedang empat rukun Islam lainnnya yakni salat, puasa, zakat dan haji belum diajarkan karena masih menunggu turunnya ayat-ayat Al Quran yang lain.
Tidak hanya itu, meski tidak salat 5 waktu dan cukup salat malam, anggota Al Qiyadah Al Islamiyah dijamin akan masuk surga.
3. Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)
Ilustrasi logo Gafatar. (ist)
Kelompok Gerakan Fajar Nusantara atau lebih dikenal dengan nama Gafatar dinyatakan sebagai aliran sesat atau sekte sesat oleh MUI pada 2016.
Kelompok Gafatar dinyatakan sesat karena menurut MUI mereka merupakan metamorfosis dari Al-Qiyadah.
Dimana, sebelumnya Al-Qiyadah telah dinyatakan sesat oleh MUI.
Adapun Gafatar juga telah menjadikan Ahmad Moshaddeq sebagai guru spiritualnya.
Selain itu, Gafatar telah memberikan ajaran Millah Abraham, ajaran yang mencampur-campurkan agama.
Ketua MUI saat itu, KH Ma'ruf Amin menjelaskan, terjadi pencampuran agama Islam, Nasrani, dan Yahudi pada organisasi Gafatar.
4. Kerajaan Ubur-ubur
Aisyah sang penditi kerajaan ubur-ubur. (ist)
Kerajaan Ubur-ubur di Kota Serang, Banten sempat menghebohkan masyarakat.
Kelompok yang didirikan pasangan suami istri bernama Rudi dan Aisyah itu dianggap sebagai aliran sesat atau sekte sesat.
Sebagai dedengkot Kerajaan Ubur-ubur, Aisyah mengaku dirinya sebagai Ratu Kidul yang menganut agama Sunda Wiwitan, namum mengakui Alquran dan Allah SWT.
Kelompok yang saat ini beranggotakan delapan orang dari Jawa Tengah ini mengaku beragama Islam, namun melakukan kegiatan yang tidak lazim.
Contohnya, mereka bilang Allah SWT memiliki makam (kuburan).
Tak hanya itu, Kerjaan Ubur-ubur pun menyebutkan Nabi Muhammad SAW berjenis kelamin perempuan.
Bahkan yang pergi haji mencium Hajar Aswad, karena dianggap kelamin perempuan.
Kabah pun bukan lah kiblatnya umat Muslim, namun tempat pemujaan berhala.
5. Puang Lalang atau Maha Guru
Puang Lalang. (ist)
Puang Lalang dianggap sebagai aliran sesat di Indonesia, sebab Puang Lalang mengangkat dirinya sendiri sebagai seorang Rasul.
Tak hanya mengaku sebagai Rasul, ia juga menyebarkan bahwa adanya Allah Bapa, Allah Mama, Allah pencipta, Allah Jin, Allah Iblis, Allah Syaitan dan Allah nafsu.
Load more