tvOnenews - Gangguan bipolar atau manik depresi, merupakan penyakit mental yang membuat suasana hati menjadi sangat tinggi dan rendah hingga perubahan kondisi tidur, energi, pemikiran, dan perilaku.
Disebut dengan bipolar karena kondisi tinggi dan rendah suasana hati ibarat dua "kutub" suasana hati.
Kata manik sendiri menggambarkan kondisi ketika seseorang dengan gangguan bipolar merasa terlalu bersemangat dan percaya diri.
Perasaan ini juga dapat melibatkan sifat lekas marah dan pengambilan keputusan yang impulsif atau sembrono. Bahkan penderita yang mengalami manik juga dapat mengalami delusi atau halusinasi
Ada juga gejala ringannya Hypomania di mana seseorang tidak sampai pada titik delusi atau halusinasi, dan gejalanya tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kemudian yang familiar kita dengar adalah depresi, kondisi dimana penderita merasa sangat sedih atau tertekan.
Kebanyakan penderita bipolar menghabiskan lebih banyak waktu dengan gejala depresi daripada gejala manik atau hipomanik.
img: Pixabay/geralt
Seseorang yang mengalami kondisi bipolar, mungkin akan merasakan keadaan suasana hati yang sama (depresi atau manik) beberapa kali sebelum beralih ke suasana hati yang berlawanan.
Episode ini dapat terjadi selama beberapa minggu, bulan, dan kadang-kadang bahkan bertahun-tahun. Parah tidaknya juga dapat berubah seiring waktu.
Gejala manic (yang tertinggi):
Selama periode depresi (terendah), seseorang dengan gangguan bipolar berpotensi memiliki:
Sejauh ini belum diketahui penyebab tunggal gangguan bipolar. Para peneliti sedang mempelajari bagaimana beberapa faktor dapat menyebabkannya pada beberapa orang. (Mzn)
Load more