Greysia Polii Pensiun, Ternyata Begini Momen Berjuang Bersama Apriani Rahayu Menuju Olimpiade Tokyo
- Instagram @greyspolii
Greysia pun menimpal bahwa pemain indonesia berpikir dengan angin mereka bisa lebih terbantu dan bagus untuk lakukan smash karena merasa powernya kurang.
Pertemenan Greysia dan Yena diungkap diketahui sudah dekat sejak remaja, tetapi mereka mulai akrab saat sebelum Olimpiade Rio di Brazil
Saat skor genting 19-17 agar menimalisir kesalahan yang dibuat dan menguntungkan pemain lawan.
Lalu Greysia mengatakan ini kepada Apri "Bilang supaya dia harus tenang, hanya dia yang bisa mengatasi dirinya sendiri, saya kasih dia semangat agar dia bisa keluar dari situasi ini,"terangnya
"karena kadang sebelum melawan Yena ini, kita selalu menghadapi hal yang sama, sudah leading poin selalu terkejar, dan Apri tuh seperti kesulitan keluar dari tekanannya karena dia masih muda dan baru saat itu,dan saya hanya coba support dia dari dalam lapangan"lanjutnya
Hingga pertandingan berakhir dimenangkan oleh tim korea dengan skor 22-19 dan Greysia refleks langsung beri selamat kepada Yena atas kemenangannya.
Sesaat setelah pertandingan selesai, Greysia mengaku menangis lumayan terpuruk saat keluar lapangan hingga ia melempar sebuah botol, tanpa orang yang melihat.
Usai me-review pertandingan Thailand Open 2019, banyak mendapat pengalaman yang membentuk hingga dapat ke tahap tertinggi ajang Olimpiade dan mempersembahkan medali emas buat negara Indonesia.
"Saya jadi inget lagi, sebenarnya pas kalah sama Yena itu delapan besar, karena saya bilang kan itu karena kami struggle, saya dan Apri itu ada masalah dan nangis tanpa ada orang, jadi saya bisa inget lagi masa itu, menjadi kenangan yang baik buat kita berdua."
"Saya jadi bisa menghargai yang namanya proses, saya mungkin sudah juara Olimpiade atau juara lain, tetapi teringat lagi bahwa proses itu bagus sekali, saya menghargai namanya proses."ujar Greysia Polii.
Load more