Aplikasi penjelajah tertua milik Microsoft telah mengumumkan penghentian operasional. Aplikasi penjelajah atau yang biasa disebut dengan Browser milik Microsoft yaitu Internet Explorer telah mengumumkan berhenti beroperasi mulai tanggal 15 juni 2022.
Pada waktu itu, Internet Explorer disediakan secara gratis oleh Microsoft sebagai Browser daei paket dari pemasangan Windows 95 pada komputer. Bagi pengguna komputer sejak lama pasti sangat mengenal Internet Explorer.
Pihak Microsoft menyebutkan bahwa Internet Explorer akan digantikan dengan Microsoft Edge pada Windows 10. Mereka menyebutkan fitur-fitur dalam Microsoft Edge yang menjadi perbaikan atau evaliasi dari aplikasi Internet Explorer untuk para pengguna dibandingkan Internet Explorer.
“Kami mengumumkan bahwa masa depan Internet Explorer pada Windows 10 adalah Microsoft Edge. Microsoft Edge tidak hanya memberikan pengalaman menjelajah yang lebih cepat, aman dan lebih modern daripada Internet Explorer. Tetapi juga mampu mengatasi masalah utama, yaitu kompatibilitas untuk situs web dan aplikasi lawas yang lebih lama.” Jelas Microsoft dalam sebuah siaran pers yang dikutip pada laman livemint.com (14/6/2022).
Selain itu, Microsoft juga memberitahukan bahwa Internet Explorer 11 akan berhenti beroperasi pada tanggal (15/6/2022) untuk versi Windows 10 tertentu.
“Microsoft Edge mampu memilkul tanggung jawab yang lebih banyak, karena aplikasi desktop Internet Explorer 11 akan dihentikan dan tidak lagi didukung pada (15/6/2022), untuk versi Windows 10 tertentu,” dijelaskan pada siaran pers, dikutip pada laman livemint.com (14/6/2022).
Dalam pemberitaan sebelumnya, kabar tersebut sudah santer terdengar sejak mengumumkan rencana penutupan ini pada Mei 2021. Kemudian pada Agustus 2021, Internet Explorer 11 sudah tidak mendapatkan pembaruan.
Dalam blog resmi yang di buat oleh Sean Lyndersay, seorang General Manager dari Microsoft Edge Enterprise yang berjudul “The Future of Internet Explorer on Windows 10 is in Microsoft Edge,” Sean Lyndersay yang merupakan salah seorang petinggi pada Microsoft Edge, meminta pengguna Internet Explorer untuk segera mengunduh Microsoft Edge sebelum pada tanggal (15/6/2022).
Pemberitahuan sebelumnya, Microsoft menyebutkan berbagai alasan mengapa Internet Explorer dimatikan, salah satunya disebabkan oleh faktor keamanan. Internet Explorer melakukan pembaruan keamanan setiap bulannya, sedangkan Microsoft Edge melakukannya dalam hitungan hari atau jam.
“Kurang lebih ada 579 upaya serangan terhadap kata sandi setiap detik, kalian butuh penjelajah yang bisa mengatasi tantangan ini,” tutur Lyndersay dalam blog tersebut.
Pada umumnya, pengguna sistem operasi Windows 10 telah mendapatkan aplikasi penjelajah bawaan yaitu Microsoft Edge. Sementara bagi yang belum mendapatkannya, Microsoft menyarankan untuk mengunduh pada situs resmi mereka. (Kmr)
Load more