Dulu Pernah Berjaya, Ini 5 Fakta Kegagalan Nokia Bersaing Di Dunia Smartphone
- Pixabay
Jakarta - Nokia merupakan salah satu merk ponsel yang pernah berjaya di masanya. Brand asal Finlandia ini, menjadi ponsel yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Namun, kepopuleran itu seketika lenyap ketika teknologi Android dan iPhone mulai berkembang. Nokia akhirnya jatuh akibat tidak mampu bersaing melawan dua kompetitor besar itu.
Ada berbagai alasan yang menyebabkan Nokia gagal bersaing dan mengakibatkan kehancuran bagi raksasa teknologi asal Finlandia itu.
Dirangkum dari laman VIVA, berikut 5 fakta keruntuhan Nokia dikutip dari situs Startup Talky (10/6/2022).
1. Perlawanan terhadap evolusi smartphone
img:Pixabay
Nokia gagal memanfaatkan Android, layaknya Samsung yang meluncurkan rangkaian ponsel berbasis Android hemat biaya dan ramah pengguna.
Ketika brand ponsel sibuk berinovasi dan mengerjakan smartphone mereka menyesuaikan perkembangan, Nokia tetap keras kepala.
Manajemen Nokia berpendapat bahwa orang akan sulit menerima ponsel layar sentuh, sehingga mereka tetap melanjutkan tata letak keypad QWERTY.
Terlebih Nokia tidak menganggap Android sebagai kemajuan dan tidak mau mengadopsi sistem operasi tersebut. Nokia memperkenalkan OS Symbian sebagai tandingan, namun OS tersebut sulit mengejar Apple dan Samsung yang telah memperkuat posisi.
2. Kesepakatan dengan Microsoft
img: Pixabay
Berikutnya adalah kesalahan Nokia dalam mengambil langkah kesepakatan dengan Microsoft. Perusahaan menjual dirinya ke Microsoft pada waktu yang kurang tepat, yaitu ketika raksasa perangkat lunak itu penuh dengan kerugian.
Akhirnya, penjualan Nokia merosot dan bahkan sulit untuk bertahan hidup sendiri. Pada saat yang sama, Apple dan Samsung terus membuat langkah signifikan dalam inovasi dan perkembangan teknologi.
Nokia sudah sangat tertinggal jauh untuk beradaptasi dengan perubahan cepat pasar. Akuisisi Microsoft atas Nokia dianggap sebagai salah satu kesalahan terbesar dan tidak membuahkan hasil bagi kedua belah pihak.
3. Pemasaran gagal total
img: Pixabay
Strategi pemasaran yang buruk menyebabkan Nokia bangkrut. Apple menjadi perusahaan pertama yang menerapkan model branding payung dengan menempatkan iPhone di atas rangkanya. Apple terus menambahkan model baru dari tahun ke tahun.
Samsung mengikuti rute yang sama dengan meluncurkan seri Samsung Galaxy. Akibatnya, kepercayaan pengguna yang dibangun Nokia selama bertahun-tahun telah berkurang.
Load more