Sebulan Lalu Dilaporkan ke Polisi, Kini Inara Rusli Beri Sinyal Ingin Damai sama Wardatina Mawa, Begini Isi Permohonannya

Jakarta, tvOnenews.com- Artis Indonesia, Inara Rusli baru-baru ini menyampaikan pesan permohonan damai. Hal ini disampaikan setelah ia berdamai dengan Insanul Fahmi. 

Sumber :

• Kolase Tim tvOnenews

Inara Rusli tengah dihadapkan dengan permasalahan rumah tangga barunya, bersama Insanul Fahmi. Ternyata sudah memiliki istri bernama Wardatina Mawa.

Kabar dugaan perselingkuhan ini bikin heboh media sosial sampai-sampai istri pertama, Mawa melaporkan Inara Rusli dan InsanulFahmi ke Polisi pada November kemarin.

Kurang lebih sebulan, rumah tangga Inara Rusli dan Insanul pun goyang. Sebab istri kedua pengusaha muda itu ikut melaporkan Insanul ke polisi atas penipuan status saat menikah.

Sumber :

• tvOnenews.com/ Instagram @mommy_starla, @insanulfahmi

Laporan itu dilayangkan Inara pada awal Desember, namun kabar terbarunya sudah dicabut. Dengan tujuan berdamai dengan sang suami yang berstatus poligami itu.

Berdasarkan keterangan kuasa hukum Inara, Daru Quthny, menjelaskan bahwa fokus kliennya saat ini menyelesaikan satu per satu persoalan yang ada. 

Prioritas utama mau menuntaskan konflik dengan Insanul Fahmi terlebih dahulu sebelum melangkah ke tahap berikutnya.

"Sama Mawanya belum (damai), karena beda tempat ya. Kalau sama Insanul aja perdamaiannya, baru itu. Jadi satu-satu, step by step," ucap Daru Quthny di Polda Metro Jaya, Senin 29 Desember 2025.

Sehubungan dengan perdamaiannya sama Insanul Fahmi, ternyata Inara ingin juga berbaikan sama Mawa selaku istri pertama.

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Inara. Kliennya baru saja mencabut laporannya ke Polisi.

"Mudah-mudahan Ibu Mawa, ataupun pengacaranya juga bisa menerima itikad baik kita untuk damai. Artinya, kalau memang bisa kita selesaikan secara damai, kenapa tidak? Lebih baik kan begitu, seperti itu," jelas Daru Quthny.

Dalam kesempatan yang sama, Inara Rusli mengungkapkan bahwa dirinya telah berkonsultasi dengan Buya Yahya terkait permasalahan yang dihadapinya.

Ia menyebut, ulama Indonesia tersebut menyarankan agar persoalan rumah tangga tidak diumbar ke publik. Sehingga tidak perlu terlalu memikirkan opini masyarakat.