Adimas Firdaus 'Resbob' Terancam Disanksi Kampusnya, Imbas Hina Suku Sunda dan Suporter Viking
- TikTok/@resbobbb
tvOnenews.com - Konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob terancam disanksi oleh pihak kampus. Hal ini sebagai respons akibat menghina suku sunda hingga suporter Viking Persib Club.
Kabar Adimas Firdaus 'Resbob' akan mendapat sanksi dari pihak Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) dibagikan langsung oleh Abenk Marco Capallera, pemeran Kang Cecep sinetron Preman Pensiun.
Dalam unggahan Instagram Story pribadinya, Kamis (11/12/2025), Abenk menampilkan sebuah tangkapan layar berisi percakapan dirinya dengan akun resmi Humas UWKS.
"Apakah benar data orang tersebut merupakan mahasiswa di tempat Anda?," tanya Abenk kepada UWKS dikutip tvOnenews.com, Jumat (12/12/2025).
Ia juga menunjukkan sebuah gambar berisi data pribadi Adimas Firdaus. Pasalnya konten kreator sekaligus YouTuber itu merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Politik UWKS angkatan 2025/2026.
UWKS Benarkan Status Mahasiswa Adimas Firdaus alias Resbob
- Instagram/@abenk_marco
UWKS merespons pertanyaan tersebut. Pihaknya membenarkan Adimas Firdaus merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Politik UWKS.
UWKS mengetahui kasus yang menerpa Adimas Firdaus. Pihak kampus mengkaji untuk memberikan sanksi keras kepada sosok pria dikenal Resbob tersebut.
"Secara data benar kak, pimpinan sedang melakukan langkah-langkah untuk memberikan sanksi," ungkap Humas UWKS.
Bagi UWKS, tindakan dilakukan Adimas sudah di luar batas. Pihak kampus tidak mendukung sikap rasis yang menyasar pada suku tertentu.
"Mohon maaf, kami secara universitas menolak tegas tindakan rasis. Mahasiswa tersebut di sistem kemahasiswaan terdata cuti kuliah," jelasnya.
UWKS membantah adanya metodologi pembelajaran sikap rasis. Sesuai dengan namanya, UWKS menjunjung tinggi pada nilai-nilai diajarkan legenda Jawa, Raden Wijaya Kusuma.
UWKS tentu kaget ada mahasiswanya yang rasis, khususnya penghinaan yang tertuju kepada Suku Sunda.
UWKS mendukung langkah tegas dari seluruh pihak yang tidak terima Suku Sunda dihina dengan kata-kata tak senonoh. Hingga kini, pihaknya menunggu keputusan terkait sanksi untuk Adimas Firdaus.
"Kami dari humas sedang menunggu rapat dekanat FISIP dan rektorat. Kami juga terkejut dengan sikap dan ucapan dia. Sekali lagi, kami atas nama UWKS tidak mendukung segala bentuk rasis dan kekerasan dalam hal apa pun," tegas UWKS.
Kronologi Adimas Firdaus alias Resbob Menghina Suku Sunda dan Viking Viral
- Istimewa
Sebelumnya sebuah video viral menunjukkan sosok Adimas Firdaus menyetir mobil. Resbob menyinggung nama suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
"Bonek-Viking sama aja, tapi yang ang hanya Viking. Ya kan?," kata Resbob.
Tak tanggung-tanggung, Resbob juga menghina Suku Sunda. Ia mengatakan, "Pokoknya semua Sunda ang. Semua orang Sunda ang!."
Terkait hal ini, Abenk Marco langsung bersikap tegas atas video viral tersebut. Menurutnya, sikap dan perilaku Adimas sangat tidak pantas karena berurusan dengan penghinaan suku.
Abenk juga mendapat informasi bahwa, Adimas Firdaus kuliah di Surabaya, tepatnya sebagai mahasiswa Prodi Ilmu Politik, Fakultas FISIP, UWKS.
Selain Abenk Marco, beberapa pihak hingga komedian Sule juga mengecam keras atas tindakan Adimas Firdaus.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan juga mengutuk sikap Adimas. Sementara advokat VPC, Arvio Pratama telah melaporkan Resbob ke polisi atas ujaran kebencian dan penghinaan.
Adimas Firdaus Klarifikasi dan Minta Maaf
- TikTok/resbobbb
Akibat video live streaming miliknya viral, Resbob klarifikasi dan minta maaf melalui akun TikTok @resbobbb, Kamis (11/12/2025).
"Sungguh sesungguh-sungguhnya, saya tidak percaya sedikit pun hal itu, ucapan itu, keluar dari mulut saya," kata Resbob.
Resbob mengatakan ucapan itu sangat mustahil. Sebab ia juga memiliki ibu asuh hingga guru berasal dari Suku Sunda.
"Hal tersebut di luar dari kesadaran saya yang mengakibatkan ini adalah kecelakaan murni. Tidak ada sedikit pun niat saya mengucapkan itu. Tidak pernah ketemu dan tidak masuk akal logikanya. Mudah-mudahan Allah membimbing saya, memberikan hidayah, dan menuntun saya ke jalan yang benar ke depannya," tukas Resbob.
Meski begitu, Arvio Pratama tetap tegas tidak mencabut laporan polisi kepada Adimas Firdaus. Laporan atas ujaran kebencian dan penghinaan pada suku kini ditangani polisi.
(hap)
Load more