News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

​​​​​​​Perjalanan Kelam Evie Effendi sebelum Jadi Pendakwah Kondang sampai Kini Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus KDRT

Di balik popularitasnya sebagai pendakwah, perjalanan hidup Evie Efendi penuh dinamika. Lahir di Bandung, 19 Januari 1976, Evie tumbuh sebagai remaja yang sempat
Minggu, 7 Desember 2025 - 17:40 WIB
Heboh Ustaz Evie Effendi Dilaporkan Anak karena KDRT, Ingatkan Pesan Buya Yahya dalam Islam Kekerasan Itu...
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/X nur hasan-viva.co.id

Jakarta, tvOnenews.com – Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung resmi menetapkan pendakwah kondang Evie Effendi sebagai tersangka dalam kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Tak hanya Evie, polisi juga menetapkan tiga kerabatnya sebagai tersangka, yakni ibu sambung korban, tante korban, dan om korban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Komisaris Anton menjelaskan bahwa penetapan tersangka ini merupakan tindak lanjut laporan yang dibuat anak kandung Evie yang berinisial NAT (19) pada Agustus 2025.

Pendakwah kondang asal Bandung, Ustaz Evie Effendi
Pendakwah kondang asal Bandung, Ustaz Evie Effendi
Sumber :
  • Instagram/@evieefendie

 

“Kami sudah menetapkan yang bersangkutan bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka dan akan dilakukan pemeriksaan,” ujar Anton dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

Pemeriksaan lanjutan terhadap para tersangka dijadwalkan berlangsung pada 9–10 Desember 2025, sambil menunggu konfirmasi kehadiran masing-masing pihak.

Seluruh tersangka dijerat dengan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT).

Penetapan status hukum Evie Effendi membuat namanya kembali ramai dibicarakan publik. Selama bertahun-tahun, Evie dikenal sebagai pendakwah populer Bandung yang dekat dengan anak muda berkat gaya ceramahnya yang santai, penuh humor, dan sering menggunakan bahasa Sunda gaul.

Ciri khas itu pula yang membuat publik melekatkan julukan “Ustaz Gaul” pada dirinya.

Kasus yang dilaporkan sejak Juli 2025 ini kini memasuki babak baru setelah polisi menaikkan statusnya ke tahap penyidikan. Hingga kini, pihak Evie belum memberikan pernyataan resmi terkait penetapan tersangka tersebut.

Latar Belakang dan Perjalanan Hidup Evie Effendi

Evie Efendi
Evie Efendi
Sumber :
  • Instagram @evieefendie

 

Di balik popularitasnya sebagai pendakwah, perjalanan hidup Evie penuh dinamika. Lahir di Bandung, 19 Januari 1976, Evie tumbuh sebagai remaja yang sempat terjerumus dalam kehidupan keras, termasuk geng motor dan penggunaan narkoba.

Bahkan, ia pernah mendekam tiga bulan di Rutan Kebon Waru karena kasus penganiayaan.

Titik balik hidupnya bermula setelah keluar dari masa kelam tersebut. Evie kemudian mulai mendekat pada agama, berdakwah dari jalanan, dan menyasar anak muda serta mantan pelaku kejahatan yang ingin hijrah.

Gerakannya kemudian berkembang menjadi Gerakan Pemuda Hijrah, salah satu komunitas hijrah terbesar di Bandung.

Sebelum terjun ke dunia dakwah, Evie sempat bekerja belasan tahun sebagai teknisi R&D di perusahaan denim, meracik ratusan warna untuk produk jeans ternama.

Pendidikan formalnya terhenti di SMP 49 Bandung, namun ia disebut-sebut memperluas ilmu agamanya melalui banyak ulama dari berbagai organisasi seperti NU, Muhammadiyah, dan Persis, bahkan pernah memperdalam ilmu agama di Madinah.

Popularitasnya semakin meluas hingga dikenal melalui radio, televisi, serta media sosial.

Ustaz Evie Efendi
Ustaz Evie Efendi
Sumber :
  • Instagram @sedekahku_percikaniman

 

Kini Hadapi Proses Hukum

Dengan status tersangka yang kini disandangnya, publik menantikan proses hukum yang akan dijalani Evie Effendi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Profil dan perjalanan hidupnya kembali disorot sebagai bagian dari upaya memahami sisi lain dari pendakwah yang selama ini tampil sebagai sosok inspiratif bagi banyak anak muda.

Polisi kini menunggu kehadiran para tersangka untuk pemeriksaan lanjutan pada pekan depan. Perkembangan kasus ini akan menjadi perhatian publik dalam waktu dekat.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT