Perjalanan Kelam Evie Effendi sebelum Jadi Pendakwah Kondang sampai Kini Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus KDRT
- dok.kolase tvOnenews.com/X nur hasan-viva.co.id
Jakarta, tvOnenews.com – Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung resmi menetapkan pendakwah kondang Evie Effendi sebagai tersangka dalam kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Tak hanya Evie, polisi juga menetapkan tiga kerabatnya sebagai tersangka, yakni ibu sambung korban, tante korban, dan om korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Komisaris Anton menjelaskan bahwa penetapan tersangka ini merupakan tindak lanjut laporan yang dibuat anak kandung Evie yang berinisial NAT (19) pada Agustus 2025.
- Instagram/@evieefendie
“Kami sudah menetapkan yang bersangkutan bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka dan akan dilakukan pemeriksaan,” ujar Anton dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).
Pemeriksaan lanjutan terhadap para tersangka dijadwalkan berlangsung pada 9–10 Desember 2025, sambil menunggu konfirmasi kehadiran masing-masing pihak.
Seluruh tersangka dijerat dengan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT).
Penetapan status hukum Evie Effendi membuat namanya kembali ramai dibicarakan publik. Selama bertahun-tahun, Evie dikenal sebagai pendakwah populer Bandung yang dekat dengan anak muda berkat gaya ceramahnya yang santai, penuh humor, dan sering menggunakan bahasa Sunda gaul.
Ciri khas itu pula yang membuat publik melekatkan julukan “Ustaz Gaul” pada dirinya.
Kasus yang dilaporkan sejak Juli 2025 ini kini memasuki babak baru setelah polisi menaikkan statusnya ke tahap penyidikan. Hingga kini, pihak Evie belum memberikan pernyataan resmi terkait penetapan tersangka tersebut.
Latar Belakang dan Perjalanan Hidup Evie Effendi
- Instagram @evieefendie
Di balik popularitasnya sebagai pendakwah, perjalanan hidup Evie penuh dinamika. Lahir di Bandung, 19 Januari 1976, Evie tumbuh sebagai remaja yang sempat terjerumus dalam kehidupan keras, termasuk geng motor dan penggunaan narkoba.
Bahkan, ia pernah mendekam tiga bulan di Rutan Kebon Waru karena kasus penganiayaan.
Titik balik hidupnya bermula setelah keluar dari masa kelam tersebut. Evie kemudian mulai mendekat pada agama, berdakwah dari jalanan, dan menyasar anak muda serta mantan pelaku kejahatan yang ingin hijrah.
Gerakannya kemudian berkembang menjadi Gerakan Pemuda Hijrah, salah satu komunitas hijrah terbesar di Bandung.
Load more