Wardatina Mawa Harapkan Permintaan Maaf yang Tulus dari Inara Rusli
- Kolase tvOnenews.com / Instagram @wardatinamawa / YouTube Intens Investigasi
tvOnenews.com - Kasus perselisihan yang melibatkan Wardatina Mawa, Inara Rusli, dan Insanul Fahmi kembali memasuki babak baru.
Wardatina Mawa kembali memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/12/2025).
Pemeriksaan berlangsung cukup panjang, sekitar empat jam, sebagai bagian dari proses penyelidikan laporan yang dilayangkan Mawa terkait dugaan perselingkuhan dan perzinaan.
"Ibu Mawa diperiksa terkait laporan terhadap saudara IF dan saudari IR," jelas kuasa hukum Mawa, Dharma Praja, dilansir dari YouTube Intens Investigasi.
Serahkan Bukti CCTV hingga Chat Pribadi
- YouTube Intens Investigasi
Dalam pemeriksaan tersebut, Mawa mengaku telah memberikan sejumlah bukti yang dimilikinya kepada penyidik.
Bukti yang diserahkan berupa rekaman CCTV dan percakapan melalui pesan yang diduga terkait kasus tersebut.
"Alhamdullilah, lega. Semua bukti berupa rekaman CCTV dan chat, sudah saya serahkan ke penyidik," ujar Mawa.
Ia menegaskan bahwa soal keaslian dan penilaian terhadap bukti yang dia berikan sepenuhnya merupakan ranah penyidik.
"Biar urusan penyidik, tugas saya hanya minta keadilan," tambahnya.
Belum Ada Permintaan Maaf dari Inara Rusli
- Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo/ Instagram @mommy_starla, @insanulfahmi
Di tengah proses hukum yang masih berjalan, Mawa menyampaikan harapannya agar pihak Inara Rusli menunjukkan itikad baik.
Ia mengaku hingga kini belum menerima permintaan maaf dari Inara yang ia panggil dengan sebutan "kakak IR".
"Sampai sekarang belum ada permintaan maaf sepatah kata pun yang keluar dari mulut beliau, kakak IR," ungkap Mawa.
Dirinya berharap dengan bukti-bukti yang telah diserahkan, kebenaran dapat terungkap dan ada pengakuan dari pihak terkait.
"Harapan saya adalah dengan adanya bukti yang sudah saya kasih ke penyidik, saya harapannya mereka mengakui kesalahan dan memohon maaf kepada saya dengan hati yang sangat tulus, karena itu buktinya sudah sangat jelas," lanjutnya.
Mawa menilai bahwa persoalan ini telah berimbas besar pada rumah tangganya.
"Karena secara tidak langsung, dia sudah merusak pernikahan saya, pernikahan kami," tegas Mawa.
Proses hukum atas laporan Mawa masih terus bergulir. Publik kini menantikan perkembangan selanjutnya.
Inara Rusli Klarifikasi ke Publik
- YouTube Intens Investigasi
Pihak Inara melalui tim kuasa hukum Persia & Co sebelumnya telah memberikan klarifikasi bahwa Inara Rusli dan Insanul Fahmi memang sudah menikah pada Agustus 2025.
Keduanya saling mengenal pada Juli 2025 melalui seorang teman. Sejak awal, Insan disebut mengaku berstatus single.
"Memang awal Insan memperkenalkan dirinya itu dia single, itu yang ingin kita tegaskan," ujar kuasa hukum Inara Rusli pada 28 November 2025.
Selain itu, keluarga Insan disebut telah menemui keluarga Inara, sehingga menambah keyakinan bahwa status Insan jelas.
Karena merasa yakin, Inara setuju ketika Insan mengajaknya taaruf dan merencanakan pernikahan resmi pada 2026.
Namun Insan lantas menyarankan untuk menikah siri terlebih dahulu “karena dikhawatirkan dosa.”
Akhirnya, akad nikah siri dilaksanakan pada 7 Agustus 2025 dan dihadiri keluarga dari kedua belah pihak.
Inara Sampaikan Permintaan Maaf ke Publik
- Kolase tvOnenews.com / YouTube Intens Investigasi
Di tengah polemik yang semakin membesar, Inara akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
"Aku mau menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi, dan untuk semua pihak kalau ada yang masih percaya sama aku, aku mau berterima kasih dan mohon doanya. Cukuplah Allah yang jadi sebaik-baik saksi bagi amalan kita. Terima kasih," ujar Inara Rusli.
Inara Resmi Laporkan Insanul Fahmi
Kuasa hukum Inara, Hamrin Saragih, membenarkan bahwa pihaknya telah mengajukan laporan terkait dugaan penipuan.
"Hari ini kami melakukan pelaporan, ya. Atas dugaan penipuan yang dialami oleh klien kami (Inara Rusli)," ujar Hamrin di Polda Metro Jaya, Senin (1/12/2025).
- Instagram Insanul Fahmi
Ia menambahkan bahwa pihaknya menduga adanya unsur tipu muslihat yang dilakukan oleh Insanul Fahmi.
"Di mana ini kami menduga inisial IF, ya karena di situ ada tipu muslihat yang kami temukan, dan kami tadi sudah melampirkan bukti-bukti yang ada," jelasnya.
Menurut tim hukum, dugaan penipuan ini bukan soal moral seperti perzinaan, tetapi terkait informasi yang menyesatkan hingga membuat kliennya mengambil keputusan yang akhirnya merugikan dirinya secara materi.
Kerugian tersebut termasuk hilangnya kerja sama komersial, pembatalan endorsement, hingga terhentinya proyek digital.
Pada hari pelaporan, Inara dan kuasa hukumnya menyerahkan sejumlah bukti fisik dan digital kepada SPKT dan telah menerima tanda bukti lapor.
Proses hukum kini berlanjut ke tahap penyelidikan oleh penyidik Polda Metro Jaya. (gwn)
Load more