2 Temuan Baru Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Kuasa Hukum: Ada Sidik Jari Misterius di Lakban
- dok.kolase tvOnenews.com
“Saya tanya, apakah yang tiga itu tidak bisa teridentifikasi itu milik siapa? Almarhum atau orang lain? Penyidik mengatakan mereka tidak bisa menjawab itu,” ucapnya.
Arya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan, dengan wajah dan kepala dililit lakban serta tubuh terbaring di atas tempat tidur. Temuan ini sempat memicu dugaan pembunuhan.
Namun sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan kematian Arya sebagai tindakan bunuh diri tanpa adanya keterlibatan pihak lain.
“Dari hasil serangkaian penyelidikan terhadap saksi, barang bukti, serta didukung investigasi ilmiah dan keterangan para ahli, kami menyimpulkan Arya Daru Pangayunan meninggal dunia tanpa keterlibatan pihak lain,” jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Selasa (29/7/2025).
Wira mengatakan pihaknya turut meluruskan sejumlah informasi awal yang beredar di publik.
“Korban ditemukan dengan kondisi tangan tidak terikat. Pintu kamar dikunci dari dalam, dan tidak ada kerusakan pada plafon,” tuturnya.
2. 24 Kali Check In Hotel bersama Vara
- Facebook Arya Daru / istock
Selain temuan soal sidik jari, audiensi antara kuasa hukum keluarga dan penyidik juga mengungkap data baru terkait keterlibatan seorang perempuan bernama Vara.
Nicholay menyebut ada catatan check-in hotel antara Arya dan perempuan tersebut di sejumlah lokasi.
“Ternyata informasi yang dikatakan privacy itu tidak seheboh yang diperkirakan masyarakat. Itu hanya informasi check-in, dan itu pun 24 kali dari 2024 sampai Juni 2025. Yang dijelaskan, almarhum check-in bersama seorang wanita bernama Vara,” ujarnya.
Data tersebut disebut berasal dari beberapa sumber, mulai dari resepsionis hingga platform pemesanan hotel.
Namun hingga kini, tidak ada penjelasan terkait tujuan dari aktivitas tersebut.
“Dikatakan almarhum pernah check-in dan sebagainya. Tapi tidak diketahui pasti check-in ini untuk apa? Untuk siapa?” kata Nicholay.
Ia juga meminta agar pihak lain yang disebut dalam data tersebut turut diperiksa.
“Kita tidak bisa berasumsi apakah dia terlibat atau tidak. Ya periksa. Kalau TNI ya libatkan Pom TNI,” tegasnya.
Load more