Polisi Sebut Arya Daru 24 Kali Check In dengan Vara, Kuasa Hukum Keluarga Heran
- dok.kolase tvOnenews.com/instagram Meta Ayu
“Saya tanya, apakah yang tiga itu tidak bisa teridentifikasi itu milik siapa? Almarhum atau orang lain? Penyidik mengatakan mereka tidak bisa menjawab itu,” imbuhnya.
Arya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, dengan wajah dan kepala tertutup lakban serta tubuh tergeletak di atas tempat tidur. Kasus ini sempat menyita perhatian publik.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa Arya tewas karena bunuh diri dan tidak ditemukan tanda keterlibatan pihak lain.
“Dari hasil serangkaian penyelidikan terhadap saksi, barang bukti, serta didukung investigasi ilmiah dan keterangan para ahli, kami menyimpulkan Arya Daru Pangayunan meninggal dunia tanpa keterlibatan pihak lain,” jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Selasa (29/7/2025).
Dalam penjelasannya, Wira juga meluruskan informasi yang beredar.
“Korban ditemukan dengan kondisi tangan tidak terikat. Pintu kamar dikunci dari dalam, dan tidak ada kerusakan pada plafon,” tuturnya.
- Facebook Arya Daru / istock
Fakta Baru Soal Hubungan Arya dengan Vara
Di sisi lain, pertemuan antara kuasa hukum keluarga Arya dan penyidik Polda Metro Jaya pada Rabu (26/11/2025) mengungkap informasi lain yang tak kalah menarik.
Audiensi yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 16.30 WIB itu disebut berlangsung panas, namun menghasilkan sejumlah data baru. Kali ini, fakta yang dibahas berkaitan dengan seorang perempuan bernama Vara.
Nicholay menyebut, data baru yang diperoleh terkait dugaan aktivitas check-in Arya bersama perempuan tersebut di sejumlah hotel.
“Ternyata informasi yang dikatakan privacy itu tidak seheboh yang diperkirakan masyarakat. Itu hanya informasi check-in, dan itu pun 24 kali dari 2024 sampai Juni 2025. Yang dijelaskan, almarhum check-in bersama seorang wanita bernama Vara,” ujarnya.
Data check-in tersebut berasal dari resepsionis, petugas keamanan, hingga platform pemesanan hotel online.
Namun hingga kini, belum ada penjelasan mengenai tujuan check-in tersebut.
“Dikatakan almarhum pernah check-in dan sebagainya. Tapi tidak diketahui pasti check-in ini untuk apa? Untuk siapa?” ucap Nicholay.
Load more