Viral Kasus Hilangnya Alvaro, Cut Meyriska hingga Dewi Perssik Bagikan Tips Lindungi Anak
- Kolase tvOnenews.com / Instagram @cutratumeyriska @dewiperssik9
tvOnenews.com - Kasus hilangnya Alvaro Kiano Nugroho masih menyisakan duka dan keprihatinan di seluruh Indonesia.
Bocah berusia 6 tahun itu dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 di sekitar Masjid Jami Al-Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan saat hendak salat Magrib.
Hingga kini, nama Alvaro terus viral dan menjadi perhatian publik, terutama setelah polisi menemukan kerangka diduga miliknya pada 23 November 2025 di kawasan Tenjo, Bogor.
Kerangka tersebut ditemukan dalam plastik dan diikat pada batang pohon di pinggir aliran kali.
Meski identifikasi DNA masih berlangsung, dugaan kuat mengarah bahwa jasad tersebut adalah Alvaro.
Tersangka utama, yang tak lain adalah ayah tirinya, Alex Iskandar, disebut-sebut menculik Alvaro dengan berpura-pura sebagai ayah kandungnya, bahkan ikut mencari dan membawa keluarga ke dukun saat kasus masih misterius.
Namun sebelum pemeriksaan tuntas, Alex memilih mengakhiri hidupnya saat berada di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Hingga kini penyelidikan dan prarekonstruksi masih berlanjut untuk mengungkap motif lengkap dan kemungkinan pelaku lain.
Kasus Alvaro menjadi alarm bagi banyak orang tua, tak terkecuali sejumlah artis Tanah Air yang ikut menyampaikan rasa keprihatinan dan membagikan tips menjaga keamanan anak di tengah maraknya kasus penculikan.
Cut Meyriska: Pasang Pelacak dan Pantau Gerak Anak
![]()
Cut Meyriska. (Sumber: YouTube insertlive dan TRANS TV Official)
Aktris Cut Meyriska menjadi salah satu selebriti yang paling vokal setelah kasus ini ramai dibahas publik.
Ia mengaku sangat ketat menjaga kedua putranya dan menggunakan alat pelacak (AirTag) demi keamanan.
Dalam wawancara yang diunggah kanal InsertLive dan TRANS TV Official, Cut berkata tegas, “Aku enggak pernah ngizinin anakku keluar tanpa aku juga sih gitu. Paling di dalam rumah doang yang sama atau berangkat sekolah gitu. Selebihnya sih enggak pernah gitu. Aku enggak ngizinin.”
Ia melanjutkan bahwa dirinya selalu memasang AirTag di pakaian anaknya, bahkan ketika hanya bermain di dekat rumah atau sekolah, “Aku pakai AirTag sih. Jadi aku pasang AirTag setiap anakku keluar dari rumah.”
Cut juga sempat mengalami momen panik saat berada di luar negeri, “Pernah sih lagi ke luar negeri dia pengen main di taman sementara aku lagi ngurusin adiknya, meleng sedetik itu kan bisa cepetan siuu gitu kan tapi aku pakai AirTag jadi langsung ketemu.”
Menurutnya, teknologi pelacak kini bukan sekadar gaya hidup, melainkan kebutuhan keamanan.
Christy Jusung: Komunikasi dan Kebiasaan Mengabari
![]()
Christy Jusung. (Sumber: YouTube insertlive dan TRANS TV Official)
Aktris Christy Jusung, yang dikenal lewat sinetron Lorong Waktu, juga memberikan respons emosional terkait hilangnya Alvaro.
Ia mengatakan, “Pasti sedih ya, kayak anak umur 6 tahun gitu tiba-tiba enggak bersama dengan keluarganya… semoga enggak akan ada lagi kejadian kayak gini.”
Christy bersyukur anaknya, Bintang, memiliki kebiasaan selalu memberi tahu jika ingin berpindah lokasi, meski masih kecil, “Maksudnya dia bukan tipikal anak yang suka kabur kemana gitu… pasti dia akan bilang ‘Maah, aku mau ke sebelah situ ya.’”
Baginya, komunikasi sejak dini sangat penting.
Dewi Perssik: Jangan Mudah Percaya Siapa Pun
![]()
Dewi Perssik. (Sumber: YouTube insertlive dan Trans TV Official)
Sementara itu, penyanyi dan presenter Dewi Perssik memberikan peringatan tegas agar orang tua tidak lengah meski dengan keluarga dekat.
“Sebagai orang tua ya pasti aku akan memprotect anak… jangan mudah percaya kepada orang lain,” tegas Dewi Perssik.
Ia memberi pesan keras, “Mohon maaf nih, bahkan ke saudara sendiri… tetap harus waspada.”
Bagi Dewi, perlindungan terbaik adalah orang tua sendiri, “Kalau aku pribadi mendingan aku jaga sendiri anakku… kalau enggak ada yang bantu ya aku bawa anakku sambil bekerja, itu lebih baik.”
Kasus Alvaro bukan hanya tragedi bagi keluarga, tetapi juga peringatan nasional bahwa keamanan anak perlu dijaga dengan sistem, komunikasi, dan kewaspadaan yang lebih baik.
Mulai dari pemasangan alat pelacak, pendampingan, hingga edukasi anak tentang bahaya orang asing, semua kini dianggap penting.
(anf)
Load more