Andre Rosiade Tak Terima Azizah Salsha Mendapatkan Cancel Culture, Istilah Apa itu? Ternyata Artinya…
- Instagram @andre_rosiade
tvOnenews.com - Setelah perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha, kini sang ayah, Andre Rosiade buka suara pada sebuah podcast.
Dalam sebuah wawancara, Andre Rosiade berbicara untuk pertama kalinya tentang pernikahan dan perceraian putrinya, Azizah Salsha dengan pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Pada tayangan YouTube dr Richard Lee, Andre Rosiade menegaskan bahwa hubungan Azizah dan Arhan menikah baik-baik dan bercerai dengan baik-baik pula.
Andre menjelaskan keputusan mereka saat itu untuk menikah dan bukan rekayasa keluarga. Sementara proses perceraian mereka pun berlangsung dengan cara yang sama baiknya.
“Saya menghormati pilihan anak saya. Anak saya sama Arhan sepakat minta nikah waktu itu karena mereka yakin. Ya sudah, kami fasilitasi. Memang nggak ada by desain, mereka yang minta nikah. Jadi kami hormati dan fasilitasi,” ungkap Andre Rosiade pada tayangan YouTube dr Richard Lee, MARS.
“Jadi berpisah pun dengan cara baik-baik dengan dua keluarga besari ini. Azizah bertemu dengan keluarga Arhan, pamit baik-baik. Arhan pun begitu. Jadi clear,” sambungnya.
- Tangkapan layar
Namun, Andre mengaku heran dengan netizen karena Azizah selalu dipojokkan, bahkan setelah bercerai dengan Arhan, putrinya masih menjadi korban.
Menurutnya, reaksi publik terhadap Azizah kini sudah mengarah pada cancel culture.
“Bahkan hari-hari ini baru tau istilahnya tuh cancel culture. Azizah ngapain tapi di serang ramai-ramai. Dosa anak saya apa sama orang?” ujarnya.
Lalu, Apakah cancel culture itu?
Arti dari Cancel Culture
Bagi sebagian orang, istilah Cancel Culture yang kerap muncul akhir-akhir ini sudah tidak asing lagi.
Istilah ini dinilai sebagai suatu tindakan yang akan memberikan dampak besar bagi siapa saja yang mengalaminya, khususnya pada publik figur.
Cancel culture adalah perilaku yang terjadi di masyarakat atau kelompok dimana orang-orang menolak atau berhenti mendukung seseorang karena sebuah alasan.
Perilaku itu bisa dalam berbagai bentuk, seperti mengucilkan, menolak, memboikot, hingga mengejek individu.
Load more