Usai Cium Anak di Bawah Umur, Viral Respons Menohok Gus Elham kalau Dirinya Disebut Lakukan "Pelecehan"

Jakarta, tvOnenews.com- Video Gus Elham yang mencium anak perempuan viral di media sosial dan menuai perdebatan.

Sumber :

• dok.tvonenews.com/Goldhi

Dalam video tersebut, Gus Elham terlihat mencium bagian pipi sama bibir anak perempuan yang masih di bawah umur. 

Tak heran jika ada yang mengatakan Gus Elham diduga melakukan "pelecehan" pada anak perempuan. Sebab banyak video berseliweran.

Usai dirinya viral di Medsos, dan mendapatkan banyak kritikan. Gus Elham memberikan respons menohok yang tak terduga.

Sumber :

• dok.kolase tvonenews.com/tiktok gus elham

Gus Elham Kediri atau akrab juga disapa Gus Elham Yahya itu juga mengajak jemaahnya untuk melakukan hal-hal ini. 

Dalam keterangannya, Gus Elha langsung mengajak para jemaah agar tidak menyebarkan informasi bohong atau fitnah.

"Permisi gus ada salah oknum damel akun, kamu ngerti nggak?," tanya Gus Elham dari akun santriasik_, dikutip tvOnenews.com pada Selasa (11/11)

"Isinya cuma menjelekkan-jelekkan saya, dan menebar fitnah.ya allah sampai ada itu (ucapan) 'dai muda nama gus elham yahya melakukan pelecehan', apa itu dalam batinku," jelasnya.

"Sekali lagi ya, apa yang mau dibicarakan apapun tentang kita, ada allah swt yang melindungi, menjatuhkan tidak buat kita lebih tinggi sambungnya.

Gus Elham yang lahir pada 8 Juli 2001, ia dikenal sebagai pendakwah muda dengan santai dan berdakwah lewat berbagai platform digital. 

Dengan kejadian ini, ada pembelajaran dari kasus pendakwah muda Indonesia, Gus Elham menyadari kekhilafannya.

Gus Elham pada akhirnya meminta maaf, ia merasa menciptakan kegaduhan atas kesalahan secara pribadi.

“Dengan penuh kerendahan hati, saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan," katanya.

"Saya mengakui hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” ujar Gus Elham di lokasi Majelis Taklim Ibadallah di Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, pada Selasa (11/11/2025).(klw)