ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Reaksi Keras Wakil Menteri Agama soal Gus Elham Yahya Viral, Kecam Aksi Pendakwah Cium Anak Perempuan: Saya Sepakat...

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i mengecam keras atas video viral pendakwah muda asal Kediri, Gus Elham Yahya yang cium pipi anak perempuan.
Selasa, 11 November 2025 - 18:48 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i bereaksi keras soal video viral Gus Elham Yahya
Sumber :
  • Kolase Humas Kemenag RI & Instagram/@ellhamyahya

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i bereaksi terkait video viral pendakwah muda asal Kediri, Gus Elham Yahya.

Romo mengecam aksi Gus Elham Yahya sebagai pendakwah cium anak perempuan secara sembarangan.

Romo menegaskan, tindakan dari Gus Elham tidak boleh terulang lagi, khususnya di lingkungan pendakwah.

"Saya kira saya sepakat dengan pendapat publik itu dan ini harus dihentikan," ujar Romo saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Wamenag RI itu menyampaikan bahwa Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) telah diterbitkan oleh pemerintah.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafii
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafii
Sumber :
  • DPR RI

 

Adanya SK Dirjen Pendis, kata Romo, hal tersebut guna menciptakan madrasah dan pesantren yang ramah anak.

Romo menambahkan, SK tersebut juga mencegah tindakan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, khususnya untuk di lingkungan madrasah hingga pesantren.

SK ini berdasarkan hasil Keputusan Dirjen Pendis Nomor 1262 Tahun 2024 di mana mengarahkan tentang teknis mengasuh anak secara ramah di pesantren.

"Anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik dan jauh dari tindak kekerasan," tuturnya.

Menurut Romo, tindakan pendakwah muda asal Kediri tersebut telah kelewat batas, apalagi terekam saat mengisi kajian di hadapan para jemaah.

Gus Elham Yahya
Gus Elham Yahya
Sumber :
  • TikTok/dawuh.punjer

 

"Tindakan kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima," tegasnya.

Lebih lanjut, Wamenag itu menyampaikan untuk saat ini apakah Kemenag memanggil pihak yang bersangkutan atau tidak.

Sebab Kemenag akan memantau seluruh aktivitas pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas 2, Kediri tersebut setelah kemunculan gelombang kritikan tajam dari publik.

Menurutnya, dampak aksi tersebut sangat dahsyat bisa melunturkan nilai-nilai dakwah hingga memunculkan citra negatif terhadap pendakwah lainnya.

"Supaya itu tidak terulang bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatan itu," bebernya.

Romo menutupkan Kemenag juga akan menggencarkan pengawasan terhadap pendakwah lainnya yang berpotensi sering melakukan asusila.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT