ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gus Nadir Tak Habis Pikir Lagi Momen Gus Elham 'Cium Pipi Anak Kecil' Viral, Geram Normalisasi Perilaku Tak Pantas Demi...

Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir kaget sosok pendakwah muda asal Kediri, Gus Elham Yahya viral. Ia mengimbau hal ini usai aksi video cium pipi anak kecil heboh.
Selasa, 11 November 2025 - 17:58 WIB
Gus Nadir & Gus Elham Yahya Kediri
Sumber :
  • Kolase Instagram/@nadirsyahhosen_official/@ellhamyahya

tvOnenews.com - Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir menyoroti sosok Gus Elham Yahya yang kini tengah menyedot perhatian publik.

Bukan tanpa alasan, sorotan Gus Nadir tak lekang video dan sejumlah foto Gus Elham Yahya 'cium pipi anak kecil' viral di media sosial.

Gus Nadir langsung mengecam tindakan Gus Elham yang kini menuai kritikan tajam dari publik lantaran perilaku tersebut tidak etis.

"Belakangan ini viral video seorang Gus yang tampak terlalu akrab menciumi anak-anak kecil, bahkan yang masih berusia di bawah tiga tahun," tulis Gus Nadir dalam Instagram pribadinya dikutip tvOnenews.com, Selasa (11/11/2025).

Pasalnya nama Gus Elham viral di media sosial bermula dari unggahan video akun X @PenerbangRoket pada awal November 2025.

Gus Elham Yahya
Gus Elham Yahya
Sumber :
  • Instagram/@feed_jakarta

 

Gus Nadir melihat video sejumlah anak perempuan terekam sedang bersalaman dengan Gus Elham.

Ia juga mengetahui beberapa anak perempuan tersebut sampai mencium pipi pendakwah asal Kediri itu.

Di video tersebut, pria berusia 24 tahun itu selaku pendakwah ternama di sana langsung mencium pipi balik kepada sejumlah anak perempuan tersebut.

Tak berhenti di situ, dalam video lainnya juga menunjukkan Gus Elham tengah menggendong anak perempuan. Di momen itulah, ia juga menciumnya.

Gus Nadir heran dengan gelagat Elham saat menggendong anak perempuan, sehingga video tersebut viral di sejumlah platform media sosial.

"Dalam salah satu rekaman, ia membujuk seorang anak yang menolak dicium agar mau dicium," lanjutnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Gus Nadir juga menyoroti video dan tangkapan layar foto lain putra dari KH Luqman Arifin Dhofir itu mencium sejumlah anak kecil di tengah aktivitasnya.

Publik terkejut sebuah momen viral Gus Elham terekam sengaja memasukkan pipi anak perempuan ke bagian dalam mulutnya.

Ia tak kaget apabila sejumlah tindakan dari Gus Elham bisa viral lantaran bentuk ciuman tersebut dianggap membawa barokah.

Ia memahami aksi cium itu dinilai bentuk kasih sayang dan gemas dari seorang pendakwah kepada anak perempuan.

"Namun perilaku seperti ini tidak boleh dinormalisasi," tegasnya.

Seharusnya sebagai pendakwah, Gus Elham harus memberikan contoh yang baik dan ilmu pendidikan agama kepada anak kecil.

Menurutnya, ilmu pendidikan dari seorang pendakwah sebagai salah satu upaya agar anak-anak terhindar dari aksi pelecehan seksual.

"Ini justru menjadi contoh penting dalam pendidikan tentang perlindungan anak dari pelecehan dan pedofilia terselubung," terangnya.

Berkaca dari momen Gus Elham viral dan menuai kecaman keras, Gus Nadir berharap anak-anak kecil khususnya anak perempuan selamat dari aksi pelecehan iming-iming jual agama.

Gus Nadir melihat aksi cium pipi dari Gus Elham telah kelewatan batas dilakukan oleh seorang dewasa, apalagi pendakwah.

"Tidak ada alasan religius, sosial, atau budaya yang membenarkan orang dewasa mencium, memeluk, atau menyentuh anak tanpa kepantasan, apalagi dengan intensitas yang mengganggu," bebernya.

Ia juga mengimbau agar Gus Elham berhenti melakukan aksi tak terpuji tersebut karena bisa berdampak pada kondisi sosial hingga martabat bangsa dan agama.

"Tindakan menciumi anak kecil berulang kali bukan bentuk kasih sayang, tapi pelanggaran etika, adab, dan potensi pelecehan," pesan dia kepada Gus Elham.

Sementara Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i merespons momen kontroversial Gus Elham Yahya yang viral di media sosial.

"Saya kira saya sepakat dengan pendapat publik itu dan ini harus dihentikan," ucap Romo di tengah rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 November 2025.

Gus Elham Yahya langsung menyatakan permintaan maaf di lokasi Majelis Taklim Ibadallah di Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Selasa (11/11/2025), pukul 14.00 WIB.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi," ucap Gus Elham.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT