Gus Nadir Tak Habis Pikir Lagi Momen Gus Elham 'Cium Pipi Anak Kecil' Viral, Geram Normalisasi Perilaku Tak Pantas Demi...
- Kolase Instagram/@nadirsyahhosen_official/@ellhamyahya
tvOnenews.com - Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir menyoroti sosok Gus Elham Yahya yang kini tengah menyedot perhatian publik.
Bukan tanpa alasan, sorotan Gus Nadir tak lekang video dan sejumlah foto Gus Elham Yahya 'cium pipi anak kecil' viral di media sosial.
Gus Nadir langsung mengecam tindakan Gus Elham yang kini menuai kritikan tajam dari publik lantaran perilaku tersebut tidak etis.
"Belakangan ini viral video seorang Gus yang tampak terlalu akrab menciumi anak-anak kecil, bahkan yang masih berusia di bawah tiga tahun," tulis Gus Nadir dalam Instagram pribadinya dikutip tvOnenews.com, Selasa (11/11/2025).
Pasalnya nama Gus Elham viral di media sosial bermula dari unggahan video akun X @PenerbangRoket pada awal November 2025.
- Instagram/@feed_jakarta
Gus Nadir melihat video sejumlah anak perempuan terekam sedang bersalaman dengan Gus Elham.
Ia juga mengetahui beberapa anak perempuan tersebut sampai mencium pipi pendakwah asal Kediri itu.
Di video tersebut, pria berusia 24 tahun itu selaku pendakwah ternama di sana langsung mencium pipi balik kepada sejumlah anak perempuan tersebut.
Tak berhenti di situ, dalam video lainnya juga menunjukkan Gus Elham tengah menggendong anak perempuan. Di momen itulah, ia juga menciumnya.
Gus Nadir heran dengan gelagat Elham saat menggendong anak perempuan, sehingga video tersebut viral di sejumlah platform media sosial.
"Dalam salah satu rekaman, ia membujuk seorang anak yang menolak dicium agar mau dicium," lanjutnya.
Gus Nadir juga menyoroti video dan tangkapan layar foto lain putra dari KH Luqman Arifin Dhofir itu mencium sejumlah anak kecil di tengah aktivitasnya.
Publik terkejut sebuah momen viral Gus Elham terekam sengaja memasukkan pipi anak perempuan ke bagian dalam mulutnya.
Ia tak kaget apabila sejumlah tindakan dari Gus Elham bisa viral lantaran bentuk ciuman tersebut dianggap membawa barokah.
Ia memahami aksi cium itu dinilai bentuk kasih sayang dan gemas dari seorang pendakwah kepada anak perempuan.
"Namun perilaku seperti ini tidak boleh dinormalisasi," tegasnya.
Seharusnya sebagai pendakwah, Gus Elham harus memberikan contoh yang baik dan ilmu pendidikan agama kepada anak kecil.
Menurutnya, ilmu pendidikan dari seorang pendakwah sebagai salah satu upaya agar anak-anak terhindar dari aksi pelecehan seksual.
"Ini justru menjadi contoh penting dalam pendidikan tentang perlindungan anak dari pelecehan dan pedofilia terselubung," terangnya.
Berkaca dari momen Gus Elham viral dan menuai kecaman keras, Gus Nadir berharap anak-anak kecil khususnya anak perempuan selamat dari aksi pelecehan iming-iming jual agama.
Gus Nadir melihat aksi cium pipi dari Gus Elham telah kelewatan batas dilakukan oleh seorang dewasa, apalagi pendakwah.
"Tidak ada alasan religius, sosial, atau budaya yang membenarkan orang dewasa mencium, memeluk, atau menyentuh anak tanpa kepantasan, apalagi dengan intensitas yang mengganggu," bebernya.
Ia juga mengimbau agar Gus Elham berhenti melakukan aksi tak terpuji tersebut karena bisa berdampak pada kondisi sosial hingga martabat bangsa dan agama.
"Tindakan menciumi anak kecil berulang kali bukan bentuk kasih sayang, tapi pelanggaran etika, adab, dan potensi pelecehan," pesan dia kepada Gus Elham.
Sementara Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i merespons momen kontroversial Gus Elham Yahya yang viral di media sosial.
"Saya kira saya sepakat dengan pendapat publik itu dan ini harus dihentikan," ucap Romo di tengah rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 November 2025.
Gus Elham Yahya langsung menyatakan permintaan maaf di lokasi Majelis Taklim Ibadallah di Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Selasa (11/11/2025), pukul 14.00 WIB.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi," ucap Gus Elham.
(hap)
Load more