Viral Pengakuan Alumni Pahoa yang Akui Jadi Korban Bullying, Polisi Beri Penjelasan
- dok.kolase tvOnenews.com/kolase tvone-ilust freepik
Jakarta, tvOnenews.com- Media sosial (Medsos) tengah digegerkan dengan seorang siswa Pahoa yang meninggal dunia. Sekolah elit dikawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Siswa Pahoa tersebut, diduga jatuh dari lantai 8 Sekolah. Hingga saat ini pihak Sekolah dan Kepolisian masih mendalami kasus ini.
- Istimewa/ Facebook Sekolah Terpadu Pahoa
Pahoa umum diketahui sebagai Sekolah internasional yang populer dengan mengedepankan Attitude para siswanya.
Tak heran jika kasus siswa Pahoa ini menjadi viral di media sosial, menuai ragam komentar dari netizen.
Atas kasus Pahoa ini, muncul dugaan-dugaan yang mencolok, dimedsos X dalam bentuk thread. Menyebutkan siswa Pahoa yang tewas merupakan korban Bullying.
Hal ini menarik perhatian publik, karena thread tersebut yang mengaku sebagai alumni sekolah Pahoa, bersamaan adanya kasus siswa 13 tahun itu.
- dok.kolase tvOnenews.com/kolase tvone-ilust freepik
Dalam pengakuannya itu, dia juga merupakan salah satu dari korban bullying di sekolah Pahoa. Hal ini masih menjadi dugaan semata yang ramai dibahas.
"[siswa pahoa (SMP) '''jatuh''' dari gedung sekolah tanggal 4 november 2025: A THREAD- ditulis dari ALUMNI pahoa yang dulu juga dibully]," sebuah thread yang dikutip tvOnenews.com dari akun X leaf, Kamis (6/11).
"saya alumni pahoa yang masih update dengan angkatan bawah. dari info yang beredar dari adik kelas, korban merupakan korban bullying (cont)," jelasnya.
Penjelasan Polisi soal Kasus Pahoa
Di sisi lain, pihak Polisi sudah menjelaskan kalau informasi sementara diketahui, siswa Pahoa yang meninggal tersebut masih berusia 13 tahun.
Diduga melompat dari lantai 8 Sekolah. Sejauh ini kasus masih didalami Kepolisian.
Disampaikan juga, siswa Pahoa ditemukan pihak Sekolah dalam keadaan bernyawa. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit.
Selain itu, Polisi juga mengumpulkan bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) sebagai mengungkap penyebab dari insiden siswa Pahoa tersebut.
“Polres Tangsel dengan Polsek Kelapa Dua juga mengamankan CCTV di lingkungan sekolah. Guna menyelidiki peristiwa," ungkapnya dikutip dari Antara, Kamis (6/11).
"Siswa ditemukan dalam kondisi bernyawa, kemudian dari pihak sekolah membawa ke rumah sakit, namun jenazah saat ini masih di rumah duka bersama dengan keluarga," ucap Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan.
Kabar terbarunya, pihak Polisi menyampaikan kalau anak yang tewas berinisial NCA. Dan pihaknya memeriksa guru dan pihak sekolah lainnya.
"Sementara guru dan penjaga sekolah diperiksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto.
Maka dari itu, belum bisa dirinci berapa jumlah guru hingga penjaga sekolah yang diperiksa hingga ini. Pemeriksaan dilakukan guna mendalami penyebab pasti jatuhnya korban dari lantai 8.
"Masih didalami," sambungnya. (klw)
Load more