Ketika Hip Hop dan Reggae Jadi Bahasa Baru untuk Persatuan, Gaungkan Energi Kebersamaan
- Ist
Pernyataan itu menjadi cerminan dari apa yang ingin dicapai oleh festival ini. Di tengah dunia yang penuh perbedaan dan konflik, menjadi tempat bagi mereka yang percaya bahwa kebersamaan bisa dilahirkan lewat seni. Bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi ruang terbuka untuk berbagi energi, ide, dan semangat positif.
Di era ketika musik sering kehilangan maknanya karena komersialisasi, Rise Up Unity 2025 menghadirkan sesuatu yang lebih jujur dan menginspirasi. Hip hop dan reggae, dua genre yang lahir dari semangat perlawanan dan kejujuran, dipadukan dalam satu getaran yang menyuarakan persatuan.Â
Ras Muhamad dengan pesan-pesan kesadaran sosialnya, Tuan Tigabelas dengan rap yang kritis dan reflektif, hingga Dirayha dengan produksi yang mengikat dua dunia musik ini, semuanya bersatu untuk menghadirkan energi perubahan.
Digelar pada 8 November 2025 di Cibis Park, TB Simatupang, acara ini membawa misi lebih dari sekadar hiburan. Rise Up Unity ingin menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan menyuarakan gerakan sosial melalui musik.
Setiap penampilan di panggung bukan hanya hiburan, tapi juga pernyataan bahwa musik masih punya kekuatan untuk menyembuhkan dan menyatukan. Penonton diajak bukan sekadar menikmati, tetapi ikut menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar: gerakan untuk menebarkan cinta, kedamaian, dan solidaritas. (udn)
Load more