Nyinyiran Media Israel ke Indonesia yang Tolak Kedatangan Atlet Senamnya hingga Disanksi Komite Olimpiade Internasional
- Instagram @dolgopyat_artem
“Dukungan terhadap Palestina sudah menjadi bagian dari identitas dan sejarah bangsa Indonesia,” tegas Erick.
Masih menurut The Times of Israel, alasan utama penolakan visa atlet Israel berasal dari keberatan pemerintah dan dewan ulama Islam Indonesia. Negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia ini disebut konsisten tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
“Negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia menolak visa untuk atlet Israel karena adanya keberatan dari pemerintah maupun dewan ulama Islam,” tulis media itu.
Mereka juga menyebut langkah Indonesia sebagai tantangan terhadap standar IOC, namun sekaligus menunjukkan konsistensi diplomasi luar negeri Indonesia.
NOC Indonesia Bergerak ke Swiss
Menanggapi sanksi IOC, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari langsung bertolak ke Swiss untuk melakukan pembahasan langsung dengan pihak IOC, Selasa (28/10/2025).
“Ini untuk memenuhi pertemuan yang memang sudah direncanakan. Perjalanan ini saya didampingi oleh Sekjen, Wakil Sekjen, dan lainnya,” ujar Raja Sapta melalui program Kabar Petang tvOne.
Ia mengatakan, NOC memilih jalur diplomasi langsung ketimbang membalas surat resmi IOC.
“Kami juga tidak menggunakan media atau media sosial. Kami ingin mengklarifikasi secara langsung dan memberikan gambaran utuh dari perspektif pemerintah maupun bangsa Indonesia,” jelasnya.
- Tim tvOne
Dalam pertemuan tersebut, Raja Sapta menegaskan bahwa alasan utama penolakan visa atlet Israel adalah faktor keamanan.
“Satu hal yang pasti, keamanan menjadi prioritas. Kita tidak melihat satu negara, tetapi 77 negara yang hadir berkompetisi di Indonesia,” tegasnya.
Raja Sapta juga menyebut, ajang kejuaraan dunia senam merupakan momentum penting untuk mengembangkan olahraga senam di Tanah Air.
“Mensosialisasikan cabang ini tidak mudah. Bahkan Presiden Prabowo sudah memberikan fasilitas di Cibubur sebagai homebase pembinaan prestasi,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa meskipun menghadapi tekanan dan sanksi, Indonesia tetap berpegang pada prinsip dan nilai politik luar negeri yang tidak menjalin hubungan dengan Israel.
Load more