ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nyinyiran Media Israel ke Indonesia yang Tolak Kedatangan Atlet Senamnya hingga Disanksi Komite Olimpiade Internasional

Keputusan Pemerintah Indonesia menolak kedatangan atlet senam Israel, Artem Dolgopyat, dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta terus menuai reaksi keras ...
Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:32 WIB
Atlet Israel, Artem Dolgopyat, dilarang tampil pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta.
Sumber :
  • Instagram @dolgopyat_artem

Jakarta, tvOnenews.com – Keputusan Pemerintah Indonesia menolak kedatangan atlet senam Israel Artem Dolgopyat dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta terus menuai reaksi keras, terutama dari media asing.

Media The Times of Israel menyoroti sikap tegas Indonesia yang tetap kukuh pada pendiriannya meski mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Dalam laporannya, media tersebut menulis bahwa Indonesia menyadari risiko besar di balik keputusan tersebut, namun tetap memilih untuk mempertahankan sikapnya atas dasar politik luar negeri dan solidaritas terhadap Palestina.

Kebijakan tersebut dipicu sikap pemerintah Indonesia yang membatalkan visa atlet Israel pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta.
Kebijakan tersebut dipicu sikap pemerintah Indonesia yang membatalkan visa atlet Israel pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta.
Sumber :
  • Reuters

 

“Indonesia memahami konsekuensi dari keputusannya untuk mencegah pesenam Israel berpartisipasi dalam ajang kejuaraan dunia yang diadakan di Jakarta, kata menteri olahraganya pada hari Kamis, seraya menambahkan bahwa langkah tersebut dirancang untuk menjaga ketertiban umum,” tulis The Times of Israel, mengutip pernyataan Erick Thohir.

Lebih lanjut, The Times of Israel menyebut bahwa keputusan ini tidak hanya dipengaruhi tekanan publik, melainkan merupakan bentuk komitmen politik dan moral Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

Media Israel itu juga menyinggung dampak serius yang harus ditanggung Indonesia.

Menurut laporan mereka, IOC telah menghentikan semua pembahasan terkait kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade, termasuk rencana besar mengajukan diri untuk Olimpiade Musim Panas 2036.

IOC bahkan dikabarkan meminta seluruh federasi olahraga internasional untuk tidak menggelar kompetisi di Indonesia sebagai bentuk sanksi atas penolakan terhadap atlet Israel tersebut.

Meski demikian, Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mundur sedikit pun dari prinsipnya.

“Thohir mengatakan Indonesia memahami bahwa selama menolak menerima atlet Israel, Indonesia tidak akan diizinkan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, Olimpiade dan Olimpiade Pemuda, atau acara olahraga lainnya di bawah payung Olimpiade,” tulis The Times of Israel.

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir
Sumber :
  • ANTARA/Aloysius Lewokeda

 

Erick menambahkan, keputusan ini diambil dengan penuh kesadaran dan tidak akan berubah meskipun menghadapi tekanan internasional.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT