Tak Mau Tutupi Lagi, Hubungan Shin Tae-yong dengan Jay Idzes Dibongkar Eks Tangan Kanan STY di Timnas Indonesia, Ternyata...
- Instagram - Shin Tae-yong
tvOnenews.com - Rumor soal adanya konflik antara Shin Tae-yong dan kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, sempat menjadi topik perbincangan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Spekulasi itu mencuat setelah muncul polemik pemilihan kapten dalam laga kontra China, momen yang terjadi tak lama sebelum Shin Tae-yong resmi lengser dari kursi pelatih kepala pada awal 2025.
Kala itu, keputusan menunjuk Asnawi Mangkualam sebagai kapten sempat memicu tanda tanya besar.
- Instagram Jay Idzes
Pasalnya, di tiga pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, ban kapten selalu melingkar di lengan Jay Idzes.
Pergantian mendadak tersebut lantas menimbulkan rumor tak sedap.
Banyak yang menduga adanya ketegangan antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes di ruang ganti.
Namun, dugaan itu akhirnya diluruskan langsung oleh sosok yang sangat mengenal STY dari dekat.
Dalam podcast di kanal YouTube Bicara Bola, Jeong Seok-seo, atau yang akrab disapa Jeje, buka suara.
Pria yang dikenal sebagai mantan penerjemah sekaligus tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu menegaskan bahwa kabar tentang adanya konflik tersebut sama sekali tidak benar.
“Tidak pernah,” tegas Jeje, dikutip dari kanal YouTube Bicara Bola.
- Dok. PSSI
Jeje menjelaskan, selama menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikenal sebagai sosok yang sangat terbuka.
Ia selalu memberi ruang bagi pemain dan staf untuk menyampaikan pendapat.
Menurutnya, STY menempatkan komunikasi dan keterbukaan sebagai fondasi penting dalam menjaga kekompakan tim.
“Terbuka banget, sangat sangat terbuka,” ujar Jeje.
Lebih lanjut, Jeje menilai kabar miring seperti itu sudah menjadi bagian dari dunia sepak bola.
Terutama jika menyangkut Timnas Indonesia, yang selalu jadi sorotan besar, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Sepak bola memang seperti itu. Semua orang melihat, banyak berita-berita yang tidak benar, ya tapi kita nggak perlu juga klarifikasi semua satu-satu,” pungkasnya.
Load more