Ragnar Oratmangoen Buka Satu Hal Rahasia di Timnas Indonesia, Diawal Bergabung jadi Pemain Naturalisasi Merasakan...
- Instagram ragnar oratmangoen
Jakarta, tvOnenews.com- Jarang diketahui orang banyak soal rahasia timnas Indonesia ini. Hal yang pernah diungkap Ragnar Oratmangoen.
Ragnar Oratmangoen sebagai pemain naturalisasi, merasakan hal berbeda dikala awal bergabung ke timnas Indonesia.
Pemain timnas Indonesia yang populer dengan murah senyumnya. Menjadi ciri khas Ragnar Oratmangoen dikenal oleh pecinta sepakbola.
- Instagram ragnar oratmangoen
Ragnar Oratmangoen yang disapa Wak Haji itu, pernah berpesan agar setiap pemain naturalisasi yang baru masuk perlu cepat beradaptasi.
Dalam wawancaranya tayang di YouTube Soccer77 waktu lalu, dikutip Sabtu (25/10). Ragnar Oratmangoen mengungkapkan satu hal buatnya harus ekstra kerja keras.
Dengan blak-blakan, dia bilang bukan soal budaya dan agama mayoritas muslim jadi tantangannya.
Melainkan gaya bermain di timnas Indonesia dengan sepakbola Belanda berbeda jauh. Sehingga buatnya syok di awal.
Menurutnya, timnas Indonesia yang secara umum menggunakan umpan jauh. Mendorong pemain harus lebih bekerja keras.
Harus lebih cepat dalam penyesuaian diri. Mengingat ia pemain naturalisasi di timnas Indonesia.
"Di Belanda, semua orang ingin bermain sepak bola yang baik dari belakang,” ungkap penyerang Timnas ini.
“Di Indonesia, yang pertama kali dilakukan, adalah kerja keras dan berlari dan tidak bermain bola seperti itu (operan pendek).” jelas Wak Haji.
Lebih lanjut, ia katakan berbeda dengan Belanda yang banyak memainkan umpan pendek. Tentu berbedanya, dengan kebiasaan pemain asal Indonesia.
“Saat kalian tidak bisa bermain operan pendek, maka bermain operan panjang. Di Belanda, mereka tidak menyukai bermain dengan operan jarak jauh,” jelas Ragnar Oratmangoen.
Wak Haji juga menegaskan tantangan tersebut, tak menyurutkan rasa cintanya dengan Indonesia.
Ragnar Oratmangoen Lebih Nyaman di Indonesia
Sebab di Indonesia, dia juga mengatakan kalau buatnya merasa nyaman sebagai umat muslim.
Selain itu, Pemain berstatus mualaf ini, merasa sangat suka dengan Indonesia karena 'bisa bebas' daripada di Belanda.
Bebas dimaksud Wak Haji itu, ialah mendengarkan suara Adzan. Tentunya hal baik memudahkan ingat shalat.
"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan azan setiap kali saya keluar," katanya lagi.
Perlu diketahui, Ragnar yang kini jadi idola, dan pemain sering dimainkan Shin Tae-yong atau STY itu ternyata memutuskan mualaf sejak usia 15 tahun.
Menurutnya, rasa cinta Islam tumbuh karena teman-teman sebayanya di masa kecil suka mengajak Ragnar Oratmangoen ke Masjid.
"Saya dibesarkan dari keluarga Kristiani. Saat saya dewasa akhirnya saya menemukan jalan saya untuk memeluk agama islam," kata Ragnar Oratmangoen pada media beberapa waktu lalu di Jakarta.
"Saya banyak belajar tentang Tuhan dan saya punya teman yang sering mengajak saya untuk pergi ke masjid dan belajar banyak hal di sana," ujar Ragnar Oratmangoen.
Perlu diketahui, Wak Haji Pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai pemain sayap dan gelandang serang di klub Liga Pro Belgia Dender. Sejak 18 Maret 2024, Oratmangoen resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia.(klw)
Load more