Terheboh Timnas Indonesia: Erick Thohir Sampaikan Pesan Terakhir, Patrick Kluivert Resmi Dipecat PSSI dan Suhu Panas Melanda
- dok.tvonenews.com/PSSI
Jakarta, tvOnenews.com- Kabar terheboh hari ini datang dari dunia sepakbola Indonesia, Patrick Kluivert, timnas Indonesia dan juga terkait alasan suhu panas serasa 37 derajat.
Setelah timnas Indonesia melewati putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, beragam kritikan dan sindiran menuju ke timnas Indonesia dan berbagai pihak.
- dok.tvonenews.com/PSSI
Mulai dari Pelatih timnas indonesia, para pemain sampai Erick Thohir yang juga tak luput disorot dimedia sosial (Medsos) karena gagal lolos piala dunia 2026.
Melansir dari Antara, rapor Kluivert di timnas Indonesia hanya menyelesaikan delapan pertandingan, enam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan dua di FIFA Match Day, selama 10 bulan mengarsiteki Garuda.
Namun dari delapan pertandingan itu, Pelatih asal Belanda tersebut hanya mempersembahkan tiga kemenangan, satu seri, dan empat kekalahan.
Kemudian, tercatat timnas Indonesia mencetak 11 gol dan kebobolan 15 gol. Transfermarkt mencatat rata-rata poin yang dihasilkan pelatih 49 tahun itu adalah 1,25 poin per pertandingan.
Menarik untuk disimak lebih lanjut oleh pembaca, tvonenews.com merangkumnya menjadi 3 berita terheboh hari ini (16/10), antara lain:
- REUTERS
1. Erick Thohir
Kabar terheboh hari ini, dimulai dari Erick Thohir yang menyampaikan pesan terakhir untuk Pelatih Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert telah dipecat oleh federasi sepakbola indonesia (PSSI), yang sebelumnya penuh desakan agar Pelatih asal Belanda itu dipecat di Medsos dengan tagar #kluivertout.
Kabar pemecatan Patrick Kluivert tersebut terjadi lima hari setelah kalah dari Irak.
Faktanya, Kluivert tak mampu membawa timnas Indonesia lolos dari putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini menjadi pukulan berat pihak manapun.
- Instagram/erickthohir
Buntut Garuda kalah di babak kualifikasi putaran keempat setelah sebelumnya dikalahkan Arab Saudi 2-3 pada laga pertama. Ini menempatkan Indonesia di posisi akhir klasemen Grup B dan terlempar dari persaingan lolos ke pesta olahraga empat tahunan tersebut.
PSSI pun menyebut, keputusan ini diambil dengan "mempertimbangkan dinamika internal", terutama setelah kegagalan menembus Piala Dunia 2026.
Load more