Shin Tae-yong 'Say Yes' untuk Timnas Indonesia setelah Bicara Privat dengan Ratu Tisha di Malaysia, STY Waktu itu Luluh karena Dengar...
- Kolase Facebook/Ulsan HD & Instagram/@ratu.tisha
Mantan Ketua Komite Teknis dan Pengembangan PSSI itu harus menggunakan berbagai cara ketika menawarkan posisi pelatih kepada STY.
"Kita juga saat berdiskusi ke orang nggak langsung kayak 'eh mau ini nggak?' Ya caranya nggak gitulah," ujar Ratu Tisha dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Sport77 Official, Rabu.
Saat bertemu di Malaysia, alumni SMAN 8 Jakarta itu dengan detail memaparkan visi dan misi sebagai hal dibutuhkan oleh STY.
Hal ini selaras dengan tujuan PSSI untuk melihat calon pelatih yang memiliki visi dan misi jelas demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Jika mencari seorang tim yang mau bergabung sama kita, ini ibaratnya tidak hanya pelatih, siapa pun pokoknya," imbuhnya.
"Tim yang mau bergabung sama kita, cara membangun sepak bola seperti apa, visi-misinya sama atau nggak," bebernya.
Tisha mengatakan, PSSI ingin melihat seberapa jauh nilai-nilai ataupun kemampuan dari pelatih asal Korea Selatan itu.
"Jadi, itu dulu pokoknya yang paling penting," tegasnya.
Keduanya saling ingin melihat tujuan masing-masing, sehingga Tisha tidak setengah-setengah melobi STY.
Menariknya saat negosiasi berlangsung, srikandi sepak bola kelahiran 30 Desember 1985 ini meminta bantuan kepada jaringan internasional demi meluluhkan STY.
"Memang saya saat itu hubungi, saya cukup ngotot menghubunginya, semua jalur saya hubungi juga," ungkapnya.
Namun, ada satu cara ampuh Tisha dapat memikat hati STY, meski hingga kini masih misteri.
"Nggak bisa diomongin. Alhamdulillah ketua umum saat itu Pak Iwan Bule, jajaran Exco juga setuju, sehingga arrange pertemuan," tukasnya.
Reaksi pertama STY kala itu langsung bahagia setelah diajak diskusi oleh Ratu Tisha, meski ada pihak lain turut membantu proses negosiasi dan memadukan visi untuk Indonesia.
Sayangnya, STY sudah tidak menjabat sebagai pelatih Indonesia sejak didepak PSSI pada awal 2025, posisinya langsung diganti oleh Patrick Kluivert.
Sementara, jabatan Tisha sebagai Ketua Komite Teknis dan Pengembangan PSSI berakhir setelah dicopot dan digantikan Alexander Zweiers.
(abs/hap)
Load more