Takjub! Meski Kalah dari Irak, Sikap Jay Idzes 'Seperti' Apa yang Pernah Disampaikan Coach Shin Tae-yong: Harus Jaga...
- viva.co.id/Instagram Shin Tae-yong
Jakarta, tvOnenews.com- Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes melakukan satu hal terpuji setelah pertandingan kalah 0-1 melawan Irak hari ini (12/10) di Stadion King Abdullah, Jeddah.
Sikap terpuji Kapten timnas Indonesia itu pun viral dimedia sosial (Medsos). Tindakannya sungguh luar biasa, dan mengingatkan pada sosok pelatih Shin Tae-yong atau STY.
- viva.co.id/Instagram Shin Tae-yong
Saat itu kepergian Shin Tae-yong atau disapa STY memicu pro dan kontra di tengah pecinta sepakbola timnas Indonesia, dan dimedia sosial (Medsos).
Berseliweran dimedsos, perlihatkan sikap Jay Idzes yang berteriak, seperti mengingatkan penonton timnas Indonesia agar stop melempar botol, dan meminggirkan sampah agar tidak mengotori Lapangan.
- X/@keejjuu_
Seperti diketahui, timnas Indonesia kalah tipis pada dua laga dibabak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan skor 2-3 dengan Arab Saudi dan 1-0 sama Irak yang membuat langkah Garuda terhenti untuk lolos piala dunia.
Namun, jauh sebelum momen sedih ini terjadi. Sebelum pergi, Pelatih STY memberikan pesan berlian untuk timnas Indonesia yang kini diasuh Patrick Kluivert.
Dia mengingatkan hal penting untuk semua Pemain timnas Indonesia. Pemain yang dianggap seperti anak-anaknya sendiri.
STY yang sudah menjadi mantan pelatih timnas Indonesia itu, pergi karena dipecat oleh federasi sepakbola Indonesia atau PSSI.
Pelatih asal Korea itu sudah melatih timnas Indonesia kurang lebih 5 tahun. Makanya sangatlah dekat dengan pemain, dan bisa memberikan dampak jauh untuk kualitas Skuad Garuda.
Walaupun masa kontrak Coach STY sudah berakhir, diapun sampaikan pesan berlian sebagai bekal anak-anaknya di timnas Indonesia. Pemecatan STY disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Senin (6/1) lalu.
Terbukti nyata salah satu capaian besar STY selama asuh timnas Indonesia yakni masuk babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
STY sampaikan pesan tegas, kalau kemampuan skill bermain juga perlu diimbangi dengan etika yang harus dimiliki setiap pemain.
"Yang paling penting, jangan pernah melupakan teknik dasar. Kemudian, harus menjaga attitude (sikap) karena perilaku kita pasti terlihat," kata Shin Tae-yong pada acara tur trofi Piala AFF 2024 di Jakarta, Sabtu, 2 November lalu.
Ucapbnya berkesinambungan dengan upaya Shin Tae-yong menjaga dan menjunjung yang namanya toleransi serta beradab meski mempunyai skill (kemampuan).
"Meski pemain bola itu atlet, tetapi perlu memiliki sikap yang baik seperti membantu persoalan sosial di Indonesia," tegas STY.
Pada waktu yang berbeda, atas kekalahan timnas Indonesia melawan Arab Saudi kemarin, media vietnam TheThao247 telah merilis artikel provokatif dengan judul, menggarisbawahi "rekor tak terkalahkan Shin Tae-yong saat bertemu dengan Arab Saudi."
Tentunya ini sindiran telak buat Patrick Kluivert yang secara langsung membandingkan masa pelatih Shin Tae-yong atau STY dengannya saat melawan Arab Saudi.
"Kekalahan ini makin memperjelas perbandingan antara Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong. Di era Shin Tae-yong, Indonesia belum pernah kalah, selama dua pertandingan melawan Arab Saudi," tulis media TheThao247.
Bahkan media tersebut juga melihat gelombang kritikan netizen di media sosial (Medsos). Ada yang menyuarakan pemecatan pada Patrick Kluivert, dan tindakan pemecatan pada STY dianggap salah.
"Oleh karenanya, ketika Pelatih Kluivert yang gagal, banyak yang berpendapat bahwa Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah salah dalam memecat Pelatih Shin Tae-yong," sambung TheThao247.(klw)
Load more