News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bunda Merapat, Simak 5 Tips Jitu Perempuan Bangun Bisnis dari Desa dengan Teknologi Digital, SIap-siap Banjir Cuan!

Berikut adalah tips jitu bagi perempuan desa untuk memanfaatkan teknologi dalam membangun bisnis.  Dengan adanya akses internet, perempuan bisa memanfaatkan
Selasa, 30 September 2025 - 00:00 WIB
Ilustrasi Bunda Merapat, Simak 5 Tips Jitu Perempuan Bangun Bisnis dari Desa dengan Teknologi Digital, SIap-siap Banjir Cuan!
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Pemberdayaan perempuan desa kini semakin penting di era digital, dengan kemajuan teknologi, membangun bisnis dari rumah bukan lagi cuma angan semata. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, hampir 49% angkatan kerja perempuan tinggal di pedesaan, namun banyak yang belum memanfaatkan teknologi sebagai penopang usaha. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Padahal, internet desa yang kini sudah menjangkau lebih dari 83% wilayah menurut Kominfo, membuka peluang besar bagi perempuan untuk berbisnis tanpa harus meninggalkan kampung halaman. 

Dengan strategi yang tepat, perempuan desa bisa menjadi motor ekonomi keluarga sekaligus berkontribusi pada pembangunan nasional.

Sayangnya, banyak di antara mereka masih menghadapi keterbatasan akses modal, teknologi, dan pasar. Padahal, jika diberdayakan secara optimal, perempuan desa mampu menjadi motor penggerak ekonomi keluarga sekaligus penopang perekonomian nasional.

Di era digital saat ini, peran perempuan desa semakin strategis. Dengan adanya akses internet, perempuan bisa memanfaatkan platform e-commerce, media sosial, hingga marketplace untuk memasarkan produk lokal.

Melansir dari berbagai sumber digital, berikut adalah tips jitu bagi perempuan desa untuk memanfaatkan teknologi dalam membangun bisnis:

1. Manfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran

Media sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok bisa menjadi etalase gratis untuk mempromosikan produk lokal. Misalnya, kelompok pengrajin tenun di Nusa Tenggara Timur kini menggunakan Instagram untuk menampilkan hasil kerajinan mereka, sehingga produk yang dulunya hanya dijual di pasar lokal kini bisa menembus pembeli dari kota besar hingga luar negeri.

2. Gunakan Marketplace untuk Perluas Pasar

Platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada memudahkan perempuan desa menjual produk tanpa harus memiliki toko fisik. Contoh nyata datang dari pelaku UMKM makanan olahan di Jawa Barat, yang sukses menjual keripik singkong lewat marketplace dan meraih omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

3. Ikut Pelatihan Digital dan Keuangan

Program pemerintah seperti Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) tidak hanya memberikan akses modal, tetapi juga pelatihan keterampilan. Hingga Agustus 2025, program ini sudah menjangkau 13 juta perempuan di 36 provinsi. Melalui pelatihan ini, perempuan desa bisa belajar cara mengelola keuangan, mengatur stok barang, hingga strategi promosi online yang efektif.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT